Berita KKB Papua Hari Ini: Bakar Honai di Papua Setelah Kejadian Baku Tembak, Simbol Perdamaian dan Keamanan

- 3 Mei 2021, 16:40 WIB
Tangkapan layar Instagram terkait tradisi bakar honai di Kabupaten Puncak Papua sebagai simbol perdamaian setelah KKB Papua diringkus.
Tangkapan layar Instagram terkait tradisi bakar honai di Kabupaten Puncak Papua sebagai simbol perdamaian setelah KKB Papua diringkus. /Divisi Humas Polri

PORTAL PURWOKERTO – Kejadian baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan TNI-Polri menyisakan luka bukan hanya kepada para petugas melainkan warga setempat.

KKB Papua juga meneror bahkan membunuh warga sipil yang berada di wilayah Kabupaten Puncak. Pasukan gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan warga yang berada di sekitar area baku tembak tersebut.

Namun, pada Senin, 3 Mei 2021, keadaan di Kabupaten Puncak terbilang kondusif dari KKB Papua yang melakukan kontak senjata pada minggu lalu.

Baca Juga: Rangkul Mahasiswa Papua, Polresta Banyumas Selenggarakan Baksos di STTII Purwokerto

Mobilitas masyarakat di Kabupaten ini kembali normal yang ditunjukkan dengan ramainya kegiatan di pasar Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.

Sebagai ungkapan syukur dan simbol perdamaian di tanah Papua tersebut, tradisi bakar Honai di wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak ini dilakukan masyarakat setempat pada Senin.

Honai merupakan rumah adat tradisional warga Papua yang telah dibangun turun temurun oleh suku yang ada di Papua yang memiliki filosofi menyatu dengan alam.

Baca Juga: Tempat Berburu di Pulau Biak Bakal Hilang Jika Ada Landasan SpaceX Milik Elon Musk, Warga Papua Tegas Menolak

Tradisi bakar honai ini dipimpin langsung oleh Kepala Suku Puncak, Nicolas Salom, yang mengatakan bahwa tradisi ini menandai telah berakhirnya permasalahan konflik antara Simon Alom dan Elvis Tabuni secara adat.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Divisi Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah