Network
PORTAL PURWOKERTO - Bipang Ambawang sebagai makanan khas Kalimantan viral, setelah Presiden Joko Widodo dalam videonya menyebut Bipang Ambawang sebagai oleh oleh khas lebaran, Ustad Hilmi mengatakan babi pangggang haram bagi muslim.
Di twitter Ustad Hilmi minta pak Jokowi klarifikasi, babi pangggang haram bagi muslim.
Imbauan Presiden Jokowi agar membeli makanan lebaran secara online menuai kritikan, karena salah satunya menyebut bipang ambawang yang merupakan daging babi panggang yang diharamkan dalam Agama Islam.
Ustadz Hilmi Firdausi langsung ngegas minta pak Jokowi untuk segera klarifikasi soal oleh oleh Bipang Ambawang untuk oleh oleh lebaran.
Baca Juga: Jokowi Sebut Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan, Warganet Pertanyakan Siapa Penulis Narasinya
Dalam video tersebut, Jokowi mengajak warga untuk membeli secara online oleh-oleh seperti cinderamata hingga makanan khas daerah.
"Bagi yang rindu makanan khas daerah tidak perlu ragu untuk memesannya makainya secara online. Yang rindu Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi.
Buru buru Ustadz Hilmi Firdausi ngetweet ucapan presiden Jokowi soal oleh oleh Bipang Ambawang untuk oleh oleh lebaran. “Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yg jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tdk elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tdk tau? Tks atas jawabannya, tulis Usttad Hilmi Firdausi melalui @hilmi28.
Baca Juga: Bipang Ambawang Adalah Menu yang Banyak Ditemukan di Pontianak, Dilarang Bagi Umat Muslim
