PORTAL PURWOKERTO – Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diberikan pada proses asesmen Tes Alih Status Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah menjadi perhatian publik.
Apa pasal? Rupanya pegawai yang menjalani wawancara mendapatkan pertanyaan yang tidak pantas dan tidak ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan.
Beberapa pertanyaan yang diajukan adalah mengenai hasrat seksual dan kesediaan untuk melepas jilbab.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Sejak 2015, Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino Resmi Ditahan KPK
Sontak hal ini menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk netizen di berbagai media sosial yang mengecam KPK.
Tak hanya itu, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual juga turut mengecam adanya pertanyaan-pertanyaan yang tak relevan dengan wawasan kebangsaan ini.
Jubir KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa TWK diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara atau BKN.
Baca Juga: Jadi Jaminan Bank para Eksportir Benih Lobster, KPK Sita Uang Rp52,3 Miliar dalam Kasus Edhy Prabowo
Dalam hal ini BKN BKN melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS-TNI).