PORTAL PURWOKERTO - Bipang Ambawang kini tengah hangat menjadi buah bibir karena disebut oleh Presiden Jokowi di video pidato terbarunya.
Hal ini menuai kontroversi karena menyebut Bipang Ambawang sebagai oleh-oleh Lebaran. Apa pasal? Ternyata Bipang merupakan kependekan dari babi panggang, makanan yang tak boleh dikonsumsi oleh umat Muslim.
Meskipun membuat geger, rupanya Bipang Ambawang memantik rasa penasaran netizen. Yuk, kenalan lebih jauh dengan kuliner khas Kalimantan ini.
Baca Juga: Harga Bipang Ambawang, Bisa Dipesan Online Lewat Marketplace, Viral Gegara Pidato Jokowi
Bipang Ambawang merupakan kuliner khas daerah Ambawang yang terletak kurang llebih 19 kilometer dari Pontianak, ibukota Kalimantan Barat.
Kuliner khas Kalimantan Bipang Ambawang dibuat dari babi kampung muda yang dipanggang selama 8 jam di atas bara api.
Babi yang dipilih adalah babi berusia 3-5 bulan dengan berat 10-20 kilogram per ekor. Ini berbeda dengan babi yang dijual di pasar yang satu ekornya bisa mencapai 100 kilogram.
Baca Juga: Inilah Bipang Ambawang, Kuliner Babi Panggang khas Kalimantan yang Disebut Jokowi
Keunggulan dari babi kampung muda ini adalah lemaknya yang tipis dan dagingnya yang lembut, membuat bumbu khas Bipang Ambawang dapat meresap dengan baik.