Vaksin Sinopharm dari Mana? Vaksin Covid-19 yang Menjadi Bagian dari Vaksinasi Gotong Royong

- 22 Juni 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Sejumlah vaksin saat ini tengah beredar di seluruh dunia dua di anataranya adalah AstraZeneca dan Sinopharm. Apa perbedaan kedua vaksin itu?
Ilustrasi vaksin Covid-19. Sejumlah vaksin saat ini tengah beredar di seluruh dunia dua di anataranya adalah AstraZeneca dan Sinopharm. Apa perbedaan kedua vaksin itu? /Pixabay/torstensimon/

1.Tempat suntikan terasa sedikit nyeri atau bengkak atau berwarna kemerahan
2.Sakit kepala
3.Nyeri otot
4.Kelelahan
5.Diare
6.Batuk

Bila terasa sakit, penerima vaksin dianjurkan untuk meminum paracetamol untuk menangani sakit atau nyeri. Namun bila tidak meminum obat apapun juga aman.

Vaksin Sinopharm yang digunakan dalam skema vaksinasi gotong royong akan didapatkan masyarakat secara gratis.

Baca Juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Istri Positif Covid-19, Menambah Deretan Pejabat Terkonfirmasi Corona

Cara daftar vaksin covid gratis dengan skema vaksin gotong royong harus didaftarkan oleh perusahaan resmi melakui Kadin alias Kamar Dagang Indonesia.

Karyawan perusahaan yang didaftarkan akan mendapatkan jadwal vaksin covid-19 untuk dirinya dan keluarga yang berusia di atas 18 tahun.

Perusahaan akan membayar kepada pemerintah terkait dengan biaya vaksin dan biaya vaksinasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

Vaksin Sinopharm haram karena menggunakan tripsin babi dalam pembuatannya. Namun menurut Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanudin Abdul Fatah, pengunaannya diperbolehkan dalam kondisi pandemi covid-19 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Cilacap Dapat Bantuan Ambulance dan 43 Pendingin Vaksin Covid-19, Ini Kata Wakil Bupati Cilacap

Vaksin Sinopharm selain di Indonesia juga telah digunakan oleh Uni Emirat Arab, Pakistan, Serbia dan Hungaria.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x