PORTAL PURWOKERTO – Polda Metro Jaya akhirnya menangkan pengemudi Pajero arogan yang viral karena mengamuk dan menganiaya sopir turk kontainer di Jakarta Utara.
Pengemudi Pajero berinisial OK (40) ini diamankan di di Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin 28 Juni 2021 pagi.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pengemudi Pajero ini bukanlah anggota TNI. Seperti yang didengungkan di media sosial.
Dugaan pengemudi pajero arogan merupakan aparat, karena plat QH artinya biasa digunakan oleh petinggi atau petugas kepolisian untuk keperluan kepolisian atau TNI. Plat nomor QH termasuk plat sakti yang biasa dipakai oleh pejabat-pejabat tertentu.
Konon mobil seperti Pajero Hitam bernopol B-1861-QH yang viral di media sosial hanya digunakan oleh pejabat sakti.
Selain itu dalam video tersebut terlihat seseorang yang memakai kaos khas tantara. Namun ternyata dia bukan rekan pengemudi Pajero arogan tersebut.
“Di rekaman video ada seseorang yang menggunakan kaos TNI, karena itu disini dihadirkan dan kami meluruskan bahwa dia bukan apparat TNI,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yunus seperti dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News, Senin.
Sedangkan warga yang menggunakan kaos TNI juga bukan seorang anggota TNI asli. Melainkan, petugas keamanan di salah satu perusahaan yang berada di dekat lokasi kejadian.