Ia melakukan klarifikasi via DM Instagram melalui akun @menfess.ber****** yang turut mengunggah tentang kronologi kasus ini.
"Perihal kasus kekerasan seksual yang sedang hangat diperbincangkan ini, kami dari HIMME selaku yang menaungi mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Binus di mana terduga pelaku termasuk di dalamnya, ingin minta tolong untuk mempublish ini di akun @menfess.ber******, sebagai gerakan untuk membantu terduga korban dan mencari jalan penyelesaian terbaik," demikian isi pesan tersebut.
Dalam pesan selanjutnya, Farrel menceritakan update mengenai kasus yang menyeret nama Ahmad Maulana tersebut.
"Sejauh ini lagi dalam proses internal kampus untuk kumpulin data dan fakta agar bisa diusut lebih jauh.
Tapi kalau dari HIMME-nya sendiri lebih berfokus untuk bantu-bantu korban dulu," demikian jawab Farrel ketika ditanya mengenai perkembangan kasus tersebut.
Keputusan HIMME untuk membantu dari sisi korban dinilain menunjukkan tanggung jawab HIMME sebagai sebuah organisasi yang juga turut menaungi Ahmad Maulana sebagai mahasiswa.
"Andaikata tidak merepotkan, untuk di-up beritanya ini, jangan sampai kendor karena in syaa Allah kita bakal kawal terus samapi kasusnya selesai," lanjut Farrel.
"Musnahlah laki-laki yang ga punya sopan santun ke perempuan," tutupnya.