Pernyataan ini memicu perdebatan antara dr. Lois dengan Hotman Paris dan Melanie Ricardo yang merupakan penyintas Covid-19.
"Kalau tidak percaya, itu mayat sudah 50 ribu itu kenapa?" tanya Hotman Paris.
Ia meyakini bahwa jumlah fantastis korban yang berjatuhan disebabkan karena adanya interaksi obat.
"Kalau misalnya buka data di rumah sakit, pemberian obatnya ada lebih dari 6 macam," tuturnya.
Di acara tersebut, dr. Tirta juga dipanggil sebagai narasumber. Namun lagi-lagi dr. Lois hanya berdebat tanpa ujung dengan dr. Tirta.
Sebelum diundang ke Hotman Paris Show, dr. Lois sudah terlebih dahulu aktif di media sosial menyuarakan bahwa ia tak percaya dengan corona.
Selain di Instagram dan Twitter, ia pun aktif di media sosial Facebook dan pernah viral karena menyatakan bahwa tak ada kasus Covid di Tanzania karena tak ada tes rapid atau PCR.
Unggahan tersebut sudah pernah dibantah oleh Satgas Covid di laman situs Covid19.go.id dengan menyatakan bahwa unggahan tersebut termasuk dalam konten menyesatkan.