Sejarah Hantu Lampor dan Keranda Terbang, Ternyata Sudah Ada di Pulau Jawa Sejak Tahun 1960-an

- 16 Juli 2021, 15:55 WIB
Sejarah Lampor dan Keranda Terbang, Sudah Ada di Pulau Jawa Sejak Tahun 1960-an
Sejarah Lampor dan Keranda Terbang, Sudah Ada di Pulau Jawa Sejak Tahun 1960-an /Pexels/Elti Meshau

PORTAL PURWOKERTO - Sempat heboh selama hari beberapa hari belakangan, warganet pun penasaran dengan sejarah lampor dan keranda terbang di tanah Jawa.

Siapa sangka, kegemparan tentang lampor dan keranda terbang ternyata sudah ada sejak tahun 1960-an.

Hal ini dikisahkan oleh Mbah Mongin, seorang saksi sejarah lampor dan keranda terbang, di kanal YouTube Viper Kediri.

Baca Juga: Cara Menangkal Lampor, Jin Thaun dan Pagebluk, Hantu yang Viral di Jawa Saat Ini

Video tersebut sejatinya sudah diunggalh setahun yang lalu, namun kehebohan lampor dan keranda terbang kini kembali lagi.

Dalam kisahnya, Mbah Mongin bertutur bahwa dulu di desanya terdapat sebuah pagebluk atau wabah penyakit misterius.

Dalam sehari, ia bisa menguburkan 16 jenazah, jumlah yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Misteri Hantu Lampor di Pulau Jawa Terkuak, Viral Keranda Terbang Ingatkan Warganet Pada Pagebluk

Mbah Mongin memutuskan untuk melakukan patroli keliling desa. Saat itulah ia bertemu dengan lampor.

Menurutnya, lampor memiliki wujud seperti manusia, namun auranya berbeda karena mereka adalah makhluk halus atau bangsa jin.

Lampor yang tak kasat mata tersebut berkeliling membawa keranda untuk mencari mangsa.

Baca Juga: Isu Pagebluk di Tanah Jawa Merebak, Video Keranda Terbang dan Lampor Ketuk Pintu Viral Dikaitkan

"Takdir Gusti Allah, malam itu tertangkap di depan rumah Ajid," kenang Mbah Mongin.

Ia pun menginterogasi lampor tersebut, "Kamu dari mana? Mau ngapain?"

Oleh makhluk tersebut, dijawablah ia berasal dari Laut Kidul (Selatan) dan sedang mencari orang.

Baca Juga: Viral Pageblug Ketuk Pintu Rumah, Apa Itu? Terkait Dengan Lampor Keranda Terbang?

Mbah Mongin kemudian melarang lampor tersebut mencari mangsa di desanya.

"Bilang sama tuanmu, Kanjeng Ratu Kidul. Kamu dilarang sama Mbah Mongin, muridnya Imam Sopi'i. Kanjeng Ratu Kidul juga muridnya Imam Sopi'i, dia kenal saya. Kalau dimarahin, kamu balik ke sini," lanjutnya menirukan apa yang ia ucapkan kepada si lampor.

Selain itu, Mbah Mongin juga berinisiatif untuk menguburkan jenazah korban lampor dengan cara meletakkan kepalanya di sisi selatan.

Baca Juga: Kisah Nyata Lampor Menghantui Media Sosial, Video Keranda Terbang Viral Berasal dari Wilayah Banyumas

Semenjak saat itu, desa Mbah Mongin tak lagi mengalami huru-hara. Mereka yang sakit pun bisa sembuh seperti sedia kala.

Kini, hal serupa kabarnya kembali terjadi. Setelah heboh adanya video keranda terbang di Malang, wilayah Jawa Timur juga mengalami kejadian ketuk pintu rumah yang misterius.

Dalam beberapa video yang beredar viral di TikTok, terlihat kamera merekam suara gedoran di pintu rumah pada tengah malam.

Baca Juga: Asal-usul Mitos Keranda Lampor Terbang yang Viral di TikTok dan Link Streaming Film Layar Lebarnya Gratis

Anehnya, tak ada siapapun yang terlihat di depan rumah. Video terakhir yang beredar dikabarkan berada di Malang, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, terdapat narasi bahwa tiap hari terdapat 3 sampai orang meninggal di satu desa atau kampung, namun tidak jelas apa penyebabnya.

"Malang Selatan hadir, di sini tiap rumah kalau malam nyalain api di depan rumah. Kalau tidur gak di atas (dipan), tapi di bawah. Semoga kita semua diberi kesehatan," tulis akun @nickoniz***.

Beberapa netizen membenarkan kejadian tersebut, namun sayang, hal ini belum dapat dikonfirmasi secara pasti ataukah hanya sekadar desas desus belaka.***

 

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x