Network
PORTAL PURWOKERTO - Beredar kabar bahwa KH Samian wafat setelah menghirup napas pasien Covid 19.
Warganet gempar karena mengira bahwa KH Samian yang dimaksud adalah KH Sami'an Muharram, pengasuh PP. An-Nasyath Mlangi sekaligus Rois Syuriah PCNU Sleman.
Berdasarkan penelusuran Portal Purwokerto, bisa dipastikan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar alias hoax.
Terdapat beberapa perbedaan yang mencolok antara kabar yang beredar di media sosial dengan fakta yang ada.
Dalam video yang beredar, terlihat dua pria menghirup napas seorang pasien yang tidak jelas sakit apa dan tertera tanggal saat video tersebut direkam, yakni 17 April 2021 pukul 22.00 WIB.
Sedangkan fakta yang ada menyatakan bahwa KH Sami'an Muharram telah wafat pada 23 Februari 2021.
Selain itu, KH. Sami'an Muharram juga dikenal sebagai pribadi yang taat pada protokol kesehatan, sehingga tidak mungkin melakukan hal ceroboh seperti yang dinarasikan di dalam video.
Kemungkinan KH. Samian yang dimaksud adalah ulama asal Jombang, namun kebenarannya juga belum dapat dikonfirmasi.
Baca Juga: Trenggono Meninggal Dunia, Ayah Yuni Shara, Kabar Duka datang dari @yunishara36
Berikut adalah profil singkat KH. Sami'an Muharram, sang pimpinan Ponpes An-Nasyath Mlangi, Yogyakarta.
KH. Sami'an adalah keturunan dari Mbah Nur Iman atau R.M. Sandeyo yang merupakan putra Raja Amangkurat Jawa IV yang lahir di Pondok Pesantren Gedangan.
Seperti ayahnya, KH. Sami'an juga memiliki peran besar dalam memperjuangkan agama Islam.
Selain memimpin Ponpes An-Nasyath Mlangi, Yogyakarta, KH. Sami'an Muharram juga turut aktif di salah satu organisasi keagamaan paling besar di Indonesia.
KH. Sami'an adalah Rois Syuriah PCNU Sleman. Dalam KBBI, rois atau rais memiliki makna sebagai ketua atau pimpinan.
Sedangkan kata Syuriah berasal dari kata ‘syawara’ yang berarti bermusyawarah. Syuriah ialah badan musyawarah pengambil keputusan tertinggi dalam NU, semacam dewan legislatif di dalam sebuah negara.
Pada tahun 1966, KH. Sami'an Muharram pernah berguru kepada KH. Ali Maksum, Rois Aam PBNU (1981-1984) di Krapyak, Yogyakarta.
KH. Sami'an wafat pada usia 66 tahun pada hari Selasa, 23 Februari 2021 sekitar pukul 12.50 WIB setelah sebelumnya dirawat di ICCU Jantung RS Sardjito Yogyarta.
Kiprah KH. Sami'an Muharram yang luar biasa tentu membekas di hati banyak masyarakat muslim Indonesia, terutama anggota NU.
Kabar bohong mengenai KH. Sami'an meninggal setelah menghirup napas seorang pasien Covid tentu menjadi suatu hal yang teramat disayangkan oleh banyak pihak.***
