Network
PORTAL PURWOKERTO - Pakar spiritual dan Youtuber Hari Kurniawan, atau yang biasa dikenal dengan Om Hao membongkar terkait Lampor Keranda Terbang.
Fenomena Lampor di pulau Jawa beberapa pekan belakangan ini sempat meresahkan masyarakat.
Dua video di media sosial muncul, pertama adalah video keranda terbang yang berlokasi di Banyumas dan video pagebluk ketuk pintu.
Baca Juga: Sejarah Hantu Lampor dan Keranda Terbang, Ternyata Sudah Ada di Pulau Jawa Sejak Tahun 1960-an
Menyoal hal ini Om Hao berkomentar jika Lampor sejatinya adalah makhluk yang bisa mencium aroma kematian.
"Sebenarnya ia tidak membawa keranda. Tapi kedatangan Lampor ini sering identik dengan suara gaduh seperti ada keranda. Hingga pada akhirnya dikaitkan dengan keranda terbang," ujar Om Hao.
Lebih lanjut, Om Hao juga mengatakan jika ketika orang meninggal dengan wajar biasanya akan memunculkan beberapa tanda alamiah.
Baca Juga: Cara Menangkal Lampor, Jin Thaun dan Pagebluk, Hantu yang Viral di Jawa Saat Ini
"Secara ilmiah kalau meninggalnya dalam kondisi yang wajar, hewan pun seperti burung gagak pun bisa memiliki naluri. Karena beberapa pembuluh darah di dalam sebagian sudah berhenti," ujarnya dalam kanal Youtube Kisah Tanah Jawa.
Bentuk keranda pun secara metafisika menurut Om Hao, berbentuk rangka keranda saja, tanpa kain penutup.
Secara kasat mata keranda akan terlihat seperti terbang, padahal ada makhluk yang menyangga.
Sedangkan pagebluk ketuk pintu yang viral di media sosial disebut ada keterkaitan dengan Lampor.
Baca Juga: Misteri Hantu Lampor di Pulau Jawa Terkuak, Viral Keranda Terbang Ingatkan Warganet Pada Pagebluk
"Jadi kalau yang ketuk pintu itu, ada keterkaitan dengan ilmu hitam. Kerandanya berisi candy ghost dan dia ketuk pintu pakai (menunjuk dahi, red)," ujarnya.
Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh akun Twitter Simple Man, penulis KKN Desa Penari.
Ia juga mengatakan jika Lampor merupakan mahluk halus yang bisa mencium aroma kematian.
Baca Juga: Nonton Streaming Download Lampor Keranda Terbang Full Movie Lengkap, Lokasi Syutingnya di Temanggung
Sehingga ketika ada orang yang sakit dan sudah dekat dengan ajal, Lampor akan mendekat.
Meski demikian video pagebluk ketuk pintu yang viral di Malang sudah dikonfirmasi oleh pembuat video.
"Saya Sofi dari desa Tawangreja Turen kalau saya ingin menyampaikan bahwa berita yang sedang viral itu adalah hoaks. Karena banyak yang ambil video saya dengan tambahan editan yang tidak tidak," ujar Sofi dalam tayangan Youtube Generasi Gemblung.
Sofi mengaku jika keluarganya memang penakut, jadi banyak orang iseng yang sengaja mengetuk pintu malam malam.
Baca Juga: Viral Ketuk Pintu Rumah, Bikin Deg-Degan Warga, Benarkah jadi Penanda Datangnya Pagebluk?
"Setelah videonya viral, sekarang sudah tidak ada lagi yang ketuk pintu rumah. Mungkin itu hanya kerjaan orang iseng. Aslinya tidak seheboh yang di media sosial," ujar Sofi.***
