Network
PORTAL PURWOKERTO – Baru-baru ini, nama Lele PUBG menjadi viral di sosial media, termasuk Twitter dan Tiktok. Netizen pun banyak yang mencari link video tersebut di Telegram.
Lele PUBG akhir-akhir ini sering muncul pada For Your Page (FYP) di Tiktok, sontak hal tersebut membuat netizen penasaran dengan arti sebenarnya dari Lele PUBG ini.
Setelah ditelusuri, rupanya Lele PUBG merupakan sebuah video berdurasi 13 detik yang menunjukkan seorang perempuan melakukan adegan panas.
Diduga, perempuan tersebut adalah sosok di balik nickname Lele PUBG. Entah apa hubungannya, namun netizen mengaitkan video berdurasi 13 detik itu dengan nickname tersebut.
Baca Juga: Viral Link Video 13 Detik Lele PUBG Disebar di Twitter Setelah Dihapus di TikTok
Secara tiba-tiba video Lele PUBG menjadi viral di Tiktok dan telah diunggah ulang oleh banyak akun lainnya.
Diduga, sang perempuan dalam video tersebut hendak mengirimkan videonya kepada kekasihnya, namun ia malah salah unggah dan akhirnya kini menjadi viral di sosial media.
Setelah banyak beredar di Tiktok, kini warga Twitter pun turut bertanya-tanya mengenai Lele PUBG. Tak butuh waktu lama, video 13 detik milik Lele PUBG langsung menjadi tontonan warga Twitter.
Masih belum diketahui siapa identitas asli perempuan tersebut atau dari mana video itu berasal. Salah seorang warganet mengatakan bahwa Lele PUBG merupakan seorang gamers.
“I dunno, kan lagi rame tu lele 13 detik katanya se player pubg/ml,” tulis akun bernama @tari********** di Twitter pada 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Viral Link Video 13 Detik Lele PUBG Disebar Akun Twitter, Hati-hati Bisa Kena Pasal UU ITE
Bnyak warganet yang masih ingin tahu tentang isi video lele PUBG berdurasi 13 detik tersebut. Seperti biasa, telegram menjadi sasaran netizen untuk mencari link dari video tersebut.
Namun penting untuk diketahui, penyebaran video asusila merupakan salah satu bentuk pelanggaran UU ITE.
Maka bagi siapapun yang hendak menyebarluaskan video ini harap berhati-hati karena Anda bisa terjerat dalam pasal 27 ayat 1 UU ITE, tentang tindakan menyebarkan video bermuatan asusila yang berbunyi:
“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.”***
