Network
PORTAL PURWOKERTO - Perhatikan Google Doodle hari ini, 10 November 2021 yang juga diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Seorang pria dengan rambut klimis terlihat memainkan biola. Ya, ia adalah Ismail Marzuki, salah satu pahlawan nasional yang berjuang dengan musik.
Ismail Marzuki adalah seorang komponis besar Indonesia yang melakukan perjuangan dengan menuliskan lagu-lagu perjuangan untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia.
Ismail Marzuki menciptakan berbagai lagu yang telah akrab di telinga kita semua seperti Gugur Bunga yang kerap diputar untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang.
Atau lagu Halo-halo Bandung yang digubah untuk mengingatkan kepada peristiwa Bandung Lautan Api untuk mempertahankan kota Bandung dari musuh.
Lagu lainnya yang juga terkenal adalah Rayuan Pulau Kelapa. Tanah Airku Indonesia, negeri elok amat kucinta, tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja sepanjang masa, lirik tersebut menandakan kecintaan terhadap Indonesia beserta pesona alamnya yang luar biasa.
Kiprah Ismail Marzuki dalam membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia tentu bukan main-main.
Namanya diabadikan menjadi pusat seni di Jakarta, Taman Ismail Marzuki atau yang kerap disebut TIM.
Ismail Marzuki lahir sebagai anak Betawi asli di kawasan Kwitang, daerah Pasar Senen, Jakarta pada 11 Mei 1914.
Ismail kecil tumbuh bersama musik karena pengaruh ayahnya yang kerap bermain rebana dan juga menyediakan gramofon dan piringan hitam di rumah dengan beragam jenis musik.
Musik Ismail Marzuki selain bernafaskan perjuangan, setelah Indonesia merdeka juga populer di kalangan anak muda.
Bahkan Ismail Marzuki menuliskan lagu Duduk Termenung untuk film Terang Bulan. Salah satu pionir film nasional yang terkenal bahkan ke negeri jiran Malaysia dan Singapura.
Ismail Marzuki meninggal di usia 44 tahun pada 25 Mei 1958 di pangkuan istri tercinta Eulis Zuraidah.
Pada tanggal 5 November 2004 Ismail Marzuki diberikan gelar Pahlawan NAsional oleh pemerintah Indonesia.
Hal ini mengukuhkan bahwa berjuang sebagai pahlawan tidak hanya di medan perang dan melalui tulisan, tapi juga lagu.
Penempatan Ismail Marzuki sebagai tokoh Google Doodle pada 10 November 2021, sangat cocok untuk memperingati Hari Pahlawan kali ini.***
