Network
Kiai Bisri merupakan salah satu tokoh Islam yang mendukung konsep Pancasila di negara Indonesia yang baru berdiri saat itu dengan keyakinan syariat Islam dapat terus berjalan di Indonesia meskipun tidak berbentuk negara Islam.
Tidak banyak yang tahu bahwa Kiai Bisri juga adalah penggubah syair Tombo Ati yang merupakan terjemahan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, dalam bahasa Jawa.
Saat ini syair Tombo Ati dalam bahasa Jawa gubahan Kiai Bisri populer di masyarakat seperti yang sering dinyanyikan oleh Kiai Kanjeng dan Emha Ainun Nadjib serta Opick.
Kembali ke Gus Yahya, pria kelahiran Rembang 55 tahun ini pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin di Letet, Rembang, Jawa Tengah.
Semasa kecil Gus Yahya menimba ilmu di pesantren milik keluarga tersebut. Lalu Gus Yahya juga belajar di Madrasah Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta asuhan KH Ali Maksum.
Baca Juga: Biodata Bruno Cantanhede, Profil, Umur, Pacar hingga Medsos Bomber Persib Bandung dari Brazil
Secara formal, Gus Yahya tercatat menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan sempat aktif dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia, HMI.
Kesibukannya sebelum menjadi Ketua PBNU 2021 adalah sebagai Sekretaris Umum Katib Syuriah PBNU dari tahun 2015.
Gus Yahya juga pernah menjadi juru bicara Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan pada 31 Mei 2018 dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden oleh Presiden Jokowi.
Dalam masyarakat Internasional, Gus Yahya dikenal sebagai pembawa misi Islam untuk perdamaian dan rahmatan lil ‘alamin atau rahmat untuk alam semesta.
