Dengan hampir rampungnya Autograph tower yang memiliki ketinggian 382.9 meter ini maka digadang-gadang akan mengalahkan gedung Gama tower yang sudah berdiri duluan sebagai gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia.
Gama tower sendiri memiliki ketinggian 285,5 meter yang terletak di Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan dan merupakan milik Gama Land.
Sedangkan Autograph tower disebut memiliki lokasi yang sangat strategis dimana dikelilingi pusat transportasi umum mulai dari Transjakarta, MRT dan commuter line yang memberikan akses cepat menuju bandara Soekarno-Hatta.
Dikabarkan pembangunan Autograph tower ini menelan investasi sebanyak Rp7 triliun tapi dilihat dari segi mewahnya gedung ini maka tak heran menghabiskan investasi sebanyak itu.
Gedung Autograph tower ini dibangun dan dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana (PGW).
PGW adalah perusahaan besar yang bergerak di bidang properti dan berdiri pada tahun 1993.
Baca Juga: UPDATE! Harga Shiba Inu Coin Naik Hari Ini, Akankah Bernasib Sama Seperti Tahun 2021 Lalu?
Sebelum membangun di kawasan Thamrin PGW sudah terkenal dengan gedung UOB yang menjulang tinggi.
Kini saat mengembangkan kawasan Thamrin Nine PGW membangun gedung yang fantastis.