Kemudian Ainun Najib melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura jurusan Teknik Komputer.
Pada tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya,Ainun mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC.
Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006.
Kemudian mereka ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 2007.
Ainun Najib setelah lulus dari NTU bergabung dengan sebuah perusahaan, IBM Singapura, sebagai software engineer dan kini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.
Baca Juga: Viral! Seorang Pria Lempar 'Surat Cinta' ke dalam Mobil Jokowi, Paspampres Auto Panik
Ayah Ainun adalah seorang tokoh masyarakat atau kiai kampung dan juga pengawas pendidikan di Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan ibunya bernama Rustinah S.Pd adalah seorang guru di SDN Klotok I Balongpanggang Gresik.
Ainun Najib aktif dalam komunitas Persaudaraan Profesional Muslim Aswaja yang berinisiatif membentuk lembaga filantropi "Kawal Masa Depan".
Lembaga ini bertujuan untuk membantu anak anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Memang nama Ainun Najib dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sejak menggawangi pembuatan situs KawalCovid19.id
Tapi sebelumnya Ainun lebih dulu membuat Kawan Pemilu.