Network
PORTAL PURWOKERTO - Apa arti sandekala? simak arti sandekala yang merupakanistilah Bahasa Jawa.
Istilah sandekala mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pulau jawa. Kata tersebut sering terucap ketika sore hari menjelang maghrib.
Sandekala merupakan mitos yang ada sejak jaman dahulu dan beredar dimasyarakat sekitar.
Arti sandekala dalam KBBI tidak ditemukan. Namun, dari berbagai sumber yang didapat Portal Purwokerto, sandekala berasal dari dua suku kata yang berbeda yaitu sande dan kala.
Baca Juga: Apa Arti YGY Bahasa Gaul yang Viral di TikTok, Simak Artinya agar Kamu Bisa Ikut Menggunakannya!
Sande memiliki arti bukan, sedangkan kala adalah saat/waktu. Sehingga jika digabungkan, sandekala memiliki arti pergantian waktu atau penghujung hari.
Sandekala merupakan istilah orang terdahulu yang meyakini bahwa pergantian waktu dari sore ke malam adalah waktunya bagi para makhluk ghaib untuk berkeliaran.
Makhluk ghaib yang identik dengan sandekala adalah sosok makhluk yang menyeramkan seperti kolong wewe, wewe gombel, atau sejenisnya.
Menurut mitosnya, para makhluk ghaib tersebut senang sekali menculik anak kecil. Kolong wewe dan Wewe gombel merupakan jelmaan hantu perempuan yang menurut ceritanya dikisahkan datang untuk membalas dendam dan mencari anaknya yang hilang.
Baca Juga: Apa Arti Slebew? Ketahui Maknanya, Jangan Sembarangan Mengucapkannya! Simak Penjelasannya Disini!
Dengan adanya mitos tersebut, anak-anak dilarang bermain di luar rumah saat sandekala atau saat pergantian waktu telah tiba.
Namun dilihat dari segi agama Islam, istilah sandekala itu merupakan seruan agar anak-anak kembali ke rumah untuk melaksanakan ibadah sholat maghrib, dan bukan waktunya di luar rumah untuk bermain-main.
Secara ilmiah, pergantian waktu sandekala dari sore ke malam ternyata berpengaruh kepada kondisi fisik manusia baik dari penglihatan maupun pikiran.
Baca Juga: Apa Arti Toxic di WA, TikTok dan Medsos Lain? Ini Arti Toxic, Bahasa Gaul dan Slang Ngehits
Pergantian kondisi terang ke gelap memaksa penglihatan kita untuk beradaptasi kembali. Pergantian sore ke malam juga memerlukan penyesuaian diri. Apabila tidak dapat menyesuaikan diri, maka akan mempengaruhi akal dan pikiran seseorang.
Demikian penjelasan dan arti dari istilah sandekala yang dikenal sebagai istilah bahasa Jawa.***
