Mendag Lutfi Kantongi Nama Mafia Kelangkaan Minyak Goreng, Akan Jadi Tersangka?

- 21 Maret 2022, 06:55 WIB
Mendag Lutfi Kantongi Nama Mafia Minyak Goreng. “Bongkar” Nama-nama Calon Tersangka Mafia Kelangkaan Minyak goreng Kemasan.*
Mendag Lutfi Kantongi Nama Mafia Minyak Goreng. “Bongkar” Nama-nama Calon Tersangka Mafia Kelangkaan Minyak goreng Kemasan.* /Antara/

PORTAL PURWOKERTO - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan sudah mengantongi nama-nama calon tersangka mafia yang membuat kelangkaan minyak goreng terjadi.

Atas dasar tersebut Lutfi memastikan pelaku-pelaku ini akan dituntut secara hukum. Lutfi menegaskan bahwa mafia tersebut yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng sehingga harga menjadi mahal.

Ia memastikan tidak akan kalah dengan para mafia minyak goreng dan memastikan mereka akan ditangkap. Rencananya, nama-nama mafia tersebut akan diumumkan pada Senin, 21 Maret 2022.

Sudah ditemukan barang bukti berupa kwitansi dan juga nama-nama calon tersangka mafia oleh pemerintah.

Baca Juga: Viral di TikTok, Diduga 2500 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Warganet: Sukurin!

Dilansir dari acara Apa Kabar Indonesia di TVOne pada 20 Maret 2022 malam, Seketaris Jenderal APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Mujiburrohman mengatakan bahwa jumlah yang telah didistribusikan masih sangat kurang dengan kebutuhan masyarakat sehingga kelangkan ini terjadi secara merata.

Ia mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah mengembalikan harga miinyak goreng seseuai dengan mekanisme pasar.

“Sebelumnya saya ucapkan kepada pemerintah karena sudah melepaskan harga minyak goreng kemasan sesuai dengan mekanisme pasar artinya pedagang pasar tidak sendirian.

Kan kemarin sendirian, jadi sebelumnya retail modern mendapatkan harga Rp14 ribu, dapat harga baik, sementara pasar tradisional tidak memiliki akses barang yang dapat dijual seharga Rp14 ribu, jadi sulit untuk menjual sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Akhirnya masyarakat berbondong-bondong ke retail modern,” katanya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah