Sejarah Singkat RA Kartini, Berkhalwat Diantara Empat Tembok Tebal Hingga Berkelana ke Eropa

- 20 April 2022, 19:22 WIB
Sejarah Singkat RA Kartini, Berkhalwat Diantara Empat Tembok Tebal Hingga Berkelana ke Eropa
Sejarah Singkat RA Kartini, Berkhalwat Diantara Empat Tembok Tebal Hingga Berkelana ke Eropa /Facebook Perpustakaan Nasional

PORTAL PURWOKERTO – Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Ini sejarah singkat RA Kartini yang dituliskan dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

RA Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879 (28 Rabiul Akhir tahun Jawa 1808) dari keluarga priyayi atau Bangsawan Jawa.

Kartini adalah putri dari Bupati Jepara yaitu Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan istrinya M.A. Ngasirah.

Kartini menempuh Pendidikan di sekolah Belanda yang bernama Europeesche Lagere School (ELS).

Baca Juga: Simak Quotes Dari Buku Habis Habis Gelap Terbitlah Terang, Cocok Dijadikan Caption Hari Kartini

Pendidikan Kartini terhenti hingga usia 12 tahun, sebab harus dipingit sesuai adat yang dipegang teguh orang tuanya.

Kartini dipingit selama 4 tahun tanpa pernah keluar sekalipun, bahkan dalam suratnya ia mengatakan ‘berkhalwat diantara empat tembok tebal’ yang merupakan metafora dari kamarnya. Berkhalwat merupakan mengasingkan diri di tempat sunyi.

Selama dalam pingitan ini Kartini mengisi waktunya dengan membaca majalah, surat kabar, dan buku-buku dengan penuh perhatian dan juga membuat catatan dari yang ia baca.

Hiburan yang Kartini dapat adalah dengan saling berbalas surat dengan teman temannya di Eropa. Melalui suratnya Kartini mengungkapkan keresahannya, juga pemikirannya mengenai banyak hal.

Baca Juga: 6 Puisi Untuk Hari Kartini 21 April 2022, Puisi Kartini Masa Kini, Literasi Kartini, Emansipasi Masa Kini

Surat-surat inilah yang berkelana ke Eropa dan salah satu cikal bakal Kartini menjadi tokoh emansipasi wanita.

Orang Eropa yang menjadi teman terdekatnya adalah Nyonya Ovink-Soer, ia menjadi tempat berlindung Kartini bahkan saking dekatnya disebutnya ibu.

Sebelum akhir 1899, Nyonya Ovink-Soer dipindahkan ke Jombang sebab suaminya dipindahkan kesana. Kartini pada waktu itu telah berkirim surat dengan Nona Estelle Zeehandelaar di Belanda.

Tanggal 8 Agustus 1900 Kartini berkenalan dengan Mr. Abendanon yang datang berkunjung ke Jepara.

Kedatangan Mr. Abendanon lambat laun menjadi pengganti Nyonya Ovink-Soer yang membimbing cita-cita Kartini untuk belajar ke Belanda.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Kartini 2022, Cocok Dibagikan Ke Berbagai Media Sosial

Tahun 1902, Kartini berkenalan dengan Tuan Van Kol dan Nellie (istrinya) yang mendukung cita-citanya untuk belajar ke Belanda.

Tanggal 26 November 1902 van Kol Mendapat kabar baik bahwa Kartini dan adiknya (Rukmini) bias belajar di Belanda.

Namun, tanggal 25 Januari 1903 Mr. Abendanon mengunjungi Kartini dan menasehatinya agar tidak belajar ke Belanda. Kartini mengiyakan nasihat tersebut dan tetap tinggal di Indonesia.

Atas nasihat Mr. Abendanon, Kartini kemudian mengirim surat kepada pemerintah untuk diberikan izin belajar di Betawi untuk menjadi guru.

Nasihat lain dari Mr. Abendanon adalah agar jangan menunggu surat balasan dari pemerintah dan terus saja berusaha untuk mendirikan sekolah sendiri. Maka dari itu Kartini dan adiknya mulai mendirikan sekolah.

Baca Juga: 10 Pertanyaan dan Ucapan Hari Kartini dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

Kemudian pada usianya yang menginjak 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan seorang bupati Rembang pada 8 November 1903.

Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Kartini dikaruniai seorang putra, Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Buku Habis Gelap Terbitlah Terang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah