Apakah Eril Anak Ridwan Kamil Sudah Ditemukan? Ini Hasil Pencarian Anak Kang Emil di Hari Ketiga

- 28 Mei 2022, 14:25 WIB
Apakah Anak Ridwan Kamil Sudah Ditemukan? Ini Pernyataan Resmi dari Keluarga dan KBRI Bern
Apakah Anak Ridwan Kamil Sudah Ditemukan? Ini Pernyataan Resmi dari Keluarga dan KBRI Bern /Instagram.com/@emmerilkahn

PORTAL PURWOKERTO – Kabar terbaru anak Ridwan Kamil, apakah Emmerik Khan Mumtadz sudah ditemukan?

Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hilang terseret arus Sungai Aare di Bern Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu setempat.

Namun, saat akan main ke permukaan, anak Ridwan Kamil ini justru terseret arus Sungai Aare yang saat itu cukup deras dan elevasi lebih tinggi.

Baca Juga: FAKTA BARU: Korban Tenggelam di Sungai Aare Swiss Setiap Tahun 15 Sampai 20 Orang, Ditemukan Dalam Tiga Minggu

Pada saat kejadian Eril tidak sendiri, dia berenang bersama dengan adik dan juga temannya yang sudah lama tinggal di Swiss.

Adik Ridwan Kamil, Epil Nazmuzaman menyampaikan jika saat itu, di lokasi hanya ada keluarga, tanpa adanya protokol. Karena protokol melekat pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang saat itu bertugas di Inggris.

Keberadaan Eril dan keluaga di Swiss, karena akan mencari beasiswa sekolah untuk melanjutkan S2 usai dia lulus dari ITB. 

Disebutkan Epil, jika Eril memiliki kemampuan berenang, bahkan memiliki sertifikat menyelam. Sebelum berenang di Sungai Aare, dia juga melakukan penentuan titik aman untuk terjun dan mendarat.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Berapa? Ini Putra dan Putri Kang Emil dan si Cinta yang Ikuti Jejak sang Ayah Kuliah di ITB

"Sebelum berenang Eril sudah memastikan titik aman. Sudah diperhatikan titik mana, bahkan titik jembatan di coret, meskipun yang lain loncat di jembatan. Lalu titik turun yang ada tangga, dan memastikan tidak loncat, turun perlahan,” ujarnya.

Bahkan, tambah Epil, berdasarkan informasi keluarga, Eril memastikan siapa yang layak turun dan tidak turun. Dia melihat yang layak turun 3 orang.

Epil mengatakan jika menjadi tanggung jawab EPil, memastikan yang lainnya aman, sehingga mengambil posisi paling belakang. Karena saat keajdian sungai ber arus, sehingga Eril memastikan yang lain sampai ke daratan, tapi saat bersamaan arus kuat.

“Secara mental siap, secara lokasi safety, tapi ada situasi yang bukan ukuran manusia. Debit air relatif lebih tinggi dibandingkan sekarang. Mungkin itu diluar jangkauan yang bisa diantisipasi,” katanya.

Baca Juga: Profil Biodata Emmeril Khan Mumtadz, Anak Ridwan Kamil yang Dikabarkan Alami Musibah di Sungai Aare Swiss

Dalam keterangan pada wartawan yang disampaikan KBRI Bern dan Pemprov Jawa Barat Sabtu, 28 Mei 2022 via Zoom, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan jika hingga saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian.

Disampaikan jika hingga saat ini, KBRI Bern bersama dengan kepolisian  Swiss masih melakukan penyisiran di wilayah potensial Sungai Aare.

“Pada hari ketiga sejak kejadian yakni Sabtu, 28 Mei 2022 pencarian kembali dilanjutkan. Tim SAR mengerahkan 20 personel yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis dan pemadam kebakaran,” ujar Muliaman Hadad.

Dalam pencarian, Tim SAR menggunakan metode pencarian lebih intensif dengan perahu, drone thermal pendeteksi panas dan penyelaman.

Baca Juga: Apa Kendala Pencarian Eril Kahn? Ini Kata Dubes KBRI Swiss Terkait Hilangnya Putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil

 

Kondisi sungai saat ini, menurutnya cukup rendah yaitu 16 derajat celcius, Selain itu kondisi air cukup keruh dibandingkan daripada biasanya, karena berasal dari lelehan salju keruh sehingga menyulitkan pencarian.

“Salju yang meleleh seperti kristal-kristal putih sehingga warna air keruh menyulitkan penyelamaan,” tambahnya.

Pencarian akan terus dilakukan oleh Tim SAR Swiss karena menurutnya tidak ada limit atau batasan waktu pencarian. Tim SAR akan selalu melakukan pencarian setiap waktu. Hal ini diketahui setelah konfirmasi ke pihak kepolisian setempat.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, KBRI Bern Menyebut 99,9 Persen Korban Tenggelam Ditemukan dalam 3 Minggu

“Namun ada tiga kritikal atau waktu penting 3 hari pertama, sering ditemukan. Tapi mayoritas kejadian serupa 99,9 persen baru ditemukan dalam 3 minggu, jadi ini menurut mereka pengalaman mereka puluhan tahun menjaga sungai,” ujarnya.

Sementara itu, Epil menyampaikan jika saat ini keluarga Ridwan Kamil masih berada di lokasi kejadian, untuk menunggu perkembangan pencarian putra sulung mereka, Eril.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah