Network
PORTAL PURWOKERTO – Emmeril Kahn Mumtaz, anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengalami musibah saat sedang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.
Eril hilang saat tengah berenang dikarenakan terseret arus Sungai Aare yang cukup deras.
Pencarian terhadap putra sulung Ridwan Kamil ini masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian setempat, bersama dengan KBRI Bern dan keluarga.
Belajar dari musibah yang menimpa Eril, begini cara untuk menyelamatkan diri saat terseret arus yang dikutip Portal Purwokerto dari akun TikTok milik dr. Mario Johan.
dr Mario Johan atau yang akrab disapa dr. Joee membagikan cara penyelamatan diri melalui akun TikTok pribadinya yang telah terverifikasi centang biru @dr.mariojohan.
Begini cara menyelamatkan diri saat terseret arus:
1. Jangan panik
dr. Joee menjelaskan saat terseret arus jangan merasa panik, sebab ketika panik seseorang akan mulai menelan banyak air yang kemudian mengakibatkan dirinya tenggelam.
Ketika keadaan tersebut, usahakan agar mengatur waktu yang tepat untuk menahan nafas dan mengambil nafas supaya air yang tertelan tidak banyak.
Baca Juga: Putra Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz Belum Ditemukan, Polri Hubungi Interpol
2. Mengapung telentang
Ketika arus terlalu deras, maka posisikan tubuh untuk mengapung telentang dengan memposisikan kaki searah dengan arus sungai.
Usahakan agar kepala, paha dan dengkul ada diatas kaki sebagai shockbreaker, posisi kepala melihat ke arah kaki dan tangan terentang.
Tangan yang terentang ini digunakan sebagai pengait apabila ada dahan, akar gantung atau hal lain yang dapat digunakan untuk menyelamatkan diri.
3. Teriak meminta bantuan
Saat terlentang, dan posisi kepala diatas teriakan bantuan atau minta tolong.
Baca Juga: Putra Ridwan Kamil Hilang, Warganet Beri Review Buruk Sungai Aare di Google Maps
4. Berenang diagonal 45 derajat
Saat melewati arus yang sudah lebih tenang, balikkan badan dan berenang secara diagonal 45 derajat ke arah tepi.
Berenang jangan dilakukan melawan arus, sebab akan membuang banyak tenaga secara percuma.
Sedangkan jika berenang langsung secara horizontal ke tepi, arus akan menyeret tubuh lebih cepat dan akan menambah kemungkinan hanyut.
Itulah cara yang dapat dilakukan ketika terseret arus menurut drMario Johan.
Baca Juga: Update Terbaru Kondisi Emmeril Anak Ridwan Kamil, Tim SAR Swiss Lakukan Penyelaman di Sungai Aare
Video ini telah ditonton sebanyak 1,5 juta orang dengan jumlah suka 217,5 ribu.
Kolom komentar dipenuhi cara untuk merasa tenang saat kejadian tersebut dan dr. Joee menjawab bahwa panik disebabkan karena tidak mengetahui langkah yang harus dilakukan.
“Panik biasanya timbul karena nggak tau harus ngapain, that’s why saya buat video ini agar kalau sudah tahu teorinya maka survive rate juga meningkat,” jelas dr. Joee
Bahkan dr. Joee juga menambahkan komentar untuk mendoakan Emmeril Kahn dalam musibah ini.***
