"Di Masjid Kota Baru Parahyangan, dia menatap satu batu dengan tulisan Allah. Di bawahnya ada air, itu sudah dia renungkan dan ingin sekali mengetahui bagaimana Arsy Allah yang di air itu," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Proses pencarian jasad Eril terus dilakukan hingga kini.
Demikian sosok Emmeril Kahn Mumtadz di mata Ustadz Adi Hidayat.***