JARAK SUNGAI AARE Ke Bendungan Engehalde, Tempat Akhir Penemuan Jenazah Eril Emmeril Kahn Mumtadz

- 10 Juni 2022, 07:32 WIB
JARAK SUNGAI AARE Ke Bendungan Engehalde, Tempat Akhir Penemuan Jenazah Eril Emmeril Kahn Mumtadz
JARAK SUNGAI AARE Ke Bendungan Engehalde, Tempat Akhir Penemuan Jenazah Eril Emmeril Kahn Mumtadz /

PORTAL PURWOKERTO - Jarak sungai Aare ke bendungan Engehalde, tempat akhir penemuan jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz.

Menjadi pertanyaan adalah berapa jarak sungai Aare ke bendungan Engehalde yang merupakan bendungan kedua dari sungai Aare di kota Bern.

Jarak sungai Aare ke bendungan Engehalde tak bisa dibilang dekat, dan di lokasi tersebut juga ada beberapa pintu air.

Baca Juga: ENGEHALDE, Bendungan Swiss Tempat Penemuan Jenazah Eril! Ini Penyebab Kecelakaan Saat Berenang di Air Dingin!

Diketahui bahwa setelah sebelumnya hilang dan dilakukan pencarian selama 14 hari, akhirnya Eril anak Ridwan Kamil ditemukan.

Lokasi penemuan Eril cukup jauh, jarak sungai Aare ke bendungan Engehalde mencapai kurang lebih 50 KM.

Jarak sungai Aare ke bendungan Engehalde dapat ditempuh kurang lebih 37 menit dengan mengendarai mobil.

Baca Juga: ALLAHU AKBAR! Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Sungguh Tuhan Kami Tenang Sekarang

Sedangkan untuk berjalan kaki, jarang sungai Aare ke bendungan Engehalde juga dapat ditempuh kurang lebih 8 jam perjalanan.

Dalam proses pencarian Eril, dari siaran pers tanggal 7 Juni 2022, KBRI menyatakan bahwa polisi Swiss sudah melakukan pencarian hingga jarak 30 KM wilayah sungai Aare.

Kabar kebenaran apakah benar Eril sudah ditemukan menjadi simpang siur tak kala ada saja yang menyebarkan hoaks atau informasi tanpa kebenaran.

Mulai dari apakah benar Eril sudah ditemukan dan diselamatkan oleh penduduk lokal setempat, dan dirawat di sebuah rumah sakit.

Baca Juga: FAKTA! Beredar Kabar Terkini Eril Ridwan Kamil Diselamatkan Warga! Simak INFO Resmi dari KBRI BERN!

Bahkan terbaru juga beredar kabar bahwa jasad Eril ditemukan mengapung di sungai dan sedang dalam penanganan.

Banyak kabar beredar di media mengenai kabar terkini Eril Ridwan Kamil yang mengatakan ia selamat dan ditolong oleh nenek-nenek penduduk lokal Swiss.

Tak hanya itu, sebuah video yang beredar di YouTube pun menggiring opini mengenai Eril yang jasadnya ditemukan mengapung di sungai. 

Baca Juga: KISAH Arkana Aidan Misbach, Awal Diadopsi dan Menjadi Bagian Keluarga Ridwan Kamil! ERIL: Seneng Banget!

Berikut kabar terkini bahwa benar Eril sudah ditemukan di sungai Aare Swiss pada tanggal 9 Juni 2022.

Menurut informasi dari KBRI Bern pada Selasa, 7 Juni 2022 terkait perkembangan proses pencarian Eril, bahwa Tim SAR Swiss masih terus mencari keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz.

Hingga akhirnya tanggal 9 Juni 2022 Eril ditemukan di Bendungan Engehalde I salah satu pintu air yang terdapat di Bendungan. 

Baca Juga: APAKAH Arkana Anak Kandung Ridwan Kamil? Si Kecil yang Murah Senyum dan Kesayangan Eril

Pencarian hingga tanggal 7 Juni 2022 telah mencakup 29 KM wilayah sungai Aare, namun pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

KBRI menyatakan bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, terus dilanjutkan dalam koordinasi Polisi Maritim Bern.

Dari keterangan polisi, hingga 4 Juni 2022 pencarian telah mencakup 29 KM wilayah sungai Aare.

Baca Juga: KISAH Arkana Aidan Misbach, Awal Diadopsi dan Menjadi Bagian Keluarga Ridwan Kamil! ERIL: Seneng Banget!

Namun hingga Sabtu, 4 Juni 2022 sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan. 

Mengenai kabar terkini Eril Ridwan Kamil yang hilang, KBRI Bern pun melakukan update pada tanggal 7 Juni 2022.

Dilansir Portal Purwokerto dari laman KBRI Bern, kepolisian Bern memastikan bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, yang hilang di sungai Aare, akan terus berlanjut. 

Baca Juga: PROFIL Istri Ridwan Kamil, Ibu Angkat Arkana Aidan Misbach yang Selalu Tampil Cantik Menawan

Update hingga Selasa 7 Juni 2022 bahwa pencarian telah mencakup sekitar 30 KM wilayah sungai Aare.

Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca.

Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.

Baca Juga: APAKAH Arkana Anak Kandung Ridwan Kamil? Si Kecil yang Murah Senyum dan Kesayangan Eril

Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.

Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis 26 Mei 2022 pukul 11.24.

Baca Juga: 6 PINJAMAN ONLINE Langsung Cair yang Prosesnya Tidak Bertele-Tele! Cukup Satu Berkas Semua Beres! Apa Saja?

Menurut penjelasan Kepolisian, kemungkinan besar Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.

Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian.​

Mulai hari Selasa 7 Juni 2022, KBRI Bern akan menerbitkan informasi mengenai perkembangan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz secara berkala dan apabila terdapat informasi penting dari otoritas setempat.

Baca Juga: Sebutkan Alasan Budaya Satu Suku Bangsa Dapat Berbeda Dari Suku Bangsa Lain? Kunci Jawaban Kelas 4 SD

Hal tersebut tentu saja akan mengurangi hoaks yang tersebar mengenai insiden hilangnya Eril di sungai Aare Swiss. 

Adapun kronologi hilangnya Eril masih menjadi pertanyaan para warganet saat ini, bahkan ramai juga kabar mengenai tour guide yang ada pada saat itu.

Mengenai kronologi hilangnya Eril sampai saat ini memang masih misteri, mengingat di awal pemberitaan disebutkan bahwa Eril membantu adik dan rekannya naik ke atas.

Sedangkan kronologi hilangnya Eril terseret arus sungai Aare di Swiss memunculkan fakta baru bahwa ada warga lokal yang membantu penyelamatan Eril, Zara, dan seorang rekan yang tak disebutkan identitasnya.

Baca Juga: Putra Ridwan Kamil yang Hilang Akhirnya Dinyatakan Tenggelam dan Meninggal, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Tak berhenti sampai disitu, kronologi hilangnya Eril juga dibahas warganet dalam sebuah unggahan mengenai story yang dibagikan oleh akun @rie***.

Dalam Instagram story memperlihatkan bagaimana derasnya arus sungai Aare di Swiss, dan ajakan mengenai berenang yang diobrolkan oleh beberapa orang.

Disinggung pula oleh warganet bahwa ada tour guide tak bersertifikat yang mendampingi perjalanan Eril dan rombongan.

Baca Juga: Bu CINTA, Atalia Praratya Tuangkan Isi Hati Bikin Meleleh untuk Eril! Doa Terbaik dalam Setiap Helaan Nafas

Namun sayangnya tour guide tersebut tidak bersertifikat, melainkan warga Indonesia yang sudah lama tinggal di Swiss.

Hingga artikel ini ditulis belum terkonfirmasi kebenarannya, namun kabar tersebut santer beredar di dunia maya dan dan menjadi obrolan hangat warganet.

Apa penyebab Eril tenggelam dan bagaimana kronologi hilangnya Eril terseret arus sungai Aare di Swiss?

Masyarakat tentu saja mempertanyakan apa penyebab Eril tenggelam dan kronologi hilangnya Eril di sungai Aare Swiss, terlebih diketahui bahwa Eril jago renang.

Apa penyebab Eril tenggelam hingga saat ini belum bisa dipastikan, namun yang pasti Eril terbawa hanyut arus sungai Aare yang deras.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengadopsi Anak Bungsu yang Lucu, Bertepatan dengan Hari Anak Nasional

Karena diketahui sungai Aare di Swiss memiliki arus yang cukup deras, bahkan tanpa berenang atau mengayuh pun sudah bisa terbawa arus.

Tak hanya deras, dari konferensi pers yang digelar pasca hilangnya Eril pun dijelaskan bahwa suhu air sungai Aare cukup dingin, mengingat air sungai Aare berasal dari pegunungan Alpen.

Hal tersebut dijelaskan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad yang mengungkapkan bahwa suhu sungai Aare Swiss saat itu sekitar 16 derajat celcius.

Baca Juga: Siapa Saja Anak Ridwan Kamil? Berikut Profil Keluarga Gubernur Jabar yang Harmonis dan Saling Menyayangi

Air sungai Aare adalah hasil dari es dan salju yang tentu saja dinginnya terasa membuat badan merinding beku jika tak terbiasa.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, mengatakan suhu air di Sungai Aare, Swiss, mencapai 16 derajat celsius dan arusnya cukup kuat saat itu.

Suhu sungai Aare ini diketahui saat tim SAR di Swiss melakukan pengukuran suhu air saat Eril hilang di sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022.

Baca Juga: Pacar Jang Nara Berusia 6 Tahun Lebih Muda, Hari Ini Umumkan Jang Nara Mantap Menikah dengan Kekasih Hatinya

Beragam spekulasi warganet beredar mengenai kronologi hilangnya Eril dan penyebab Eril tenggelam, hingga anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang di sana.

"Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang deteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air sungai Aare sekitar 16 derajat celcius dengan arus cukup kuat," ujar Muliaman dalam konferensi pers virtual yang dilakukan via zoom pada Sabtu 28 Mei 2022.

Muliaman menambahkan, setelah menerima laporan itu, tim SAR melakukan pencarian terhadap Eril sejak Kamis sore.

Baca Juga: JANG NARA Akan Segera Menikah, Profil Jang Nara, Umur dan Perjalanan Karir Dara Cantik yang Awet Muda

"Eril katanya biss renang dan punya sertifikat diving juga kan, kok bisa gitu?" tanya warganet @kha*** dalam sebuah unggahan twitter.

"Ya bisa renang, kalau di Indonesia airnya kan ga sedingin itu, ini mah dingin banget, pasti kaku langsung lah," balas warganet lain mengingat suhu air sungai Aare di Swiss jelas berbeda dengan suhu air sungai di Indonesia.

Menyinggung penyebab Eril tenggelam, Portal Purwokerto melansir dari laman Outdoorswimmingsociety.com mengenai bahaya berenang di air dingin.

Baca Juga: Bu CINTA, Atalia Praratya Tuangkan Isi Hati Bikin Meleleh untuk Eril! Doa Terbaik dalam Setiap Helaan Nafas

Membenamkan diri dan berenang dalam air dingin membawa risiko yang berbeda dengan berenang di air dengan suhu normal.

Salah satu hal yang paling mengejutkan tentang suhu adalah seberapa cepat perenang beradaptasi dengan suhu tersebut atau memberikan ruang untuk menikmatinya meskipun faktanya terasa dingin.

Kedinginan

Faktor terbesar orang mendapat masalah dan tenggelam adalah kedinginan. Orang mengira hipotermia adalah penyebabnya, tetapi Anda tidak akan terkena hipotermia selama 30 menit atau mungkin lebih lama dalam cuaca yang lebih hangat.

Baca Juga: Bagaimana Kabar ERIL? Sudah Hampir Satu Minggu Dalam Pencarian di Sungai Aare Swiss, Terus Ikhtiar

Suhu di sungai Aare saat Eril hanyut ada di angka 16 derajat celcius, pada suhu ini seseorang akan mengalami respons fisiologis ketika masuk termasuk kejutan dingin, respons di mana tubuh memulai refleks terkesiap.

Jika seseorang berada di bawah air atau ombak datang di atas kepala saat refleks terkesiap ini terjadi, ia mungkin menghirup air, dan ia tidak perlu menghirup banyak karena itu menyebabkan masalah serius dengan pernapasan.

Setelah hembusan awal kejutan dingin, datanglah periode hiperventilasi yang tidak dapat dikendalikan. Pernapasan sangat cepat dan tidak dapat mengontrolnya, yang dapat menyebabkan perasaan panik.

Baca Juga: NABILA ISHMA Pacar Eril! Selebgram Cantik dan Pintar, yang Juga Bintang Iklan TV! Pernah Ikut ASEAN Children F

Perenang baru juga cenderung untuk tegak di dalam air, dalam posisi ini tubuh akan kurang apung, dan kemudian panik dan benar-benar dapat mengatur, meningkatkan kemungkinan tenggelam.

Masuk secara bertahap dan tetap di kedalaman sampai respons kejutan air dingin telah berlalu dan pernapasan terkendali lebih aman.

Lumpuh Kedinginan

Sebagai perenang pemula, atau bahkan sebagai perenang yang kuat dengan pengalaman terbatas berenang di luar ruangan, Anda kemudian mencoba untuk menyeberangi danau, tetapi setengah jalan mulai merasa dingin lagi.

Baca Juga: UPDATE Pencarian Eril di Swiss Hari Ini! Pemuda Bertanggung Jawab yang Setia Bersepeda Saat Sekolah

Tubuh Anda terus kehilangan panas, darah mengalir ke inti untuk menjaga organ tetap hangat. Otot Anda kehilangan kekuatan, anggota badan menjadi lambat dan berat, dan berenang menjadi semakin sulit.

Berenang menjadi lebih lambat, tidak rata, dan jarak pendek bisa memakan waktu lama untuk ditempuh.

Ini adalah ketidakmampuan yang dingin dan dapat dengan mudah menyebabkan tenggelam.

Baca Juga: KALEM! Foto Eril Putra Ridwan Kamil, Aktivis Generasi Z Jabar Bergerak Zillenial

KRAM

Kram bisa menyerang di mana saja, dan beberapa orang lebih rentan daripada yang lain. Jika Anda kedinginan, kram mungkin lebih mungkin terjadi. Jika Anda mengalami kram, telungkup dan minta bantuan.

ASMA

Pada beberapa penderita asma, pilek dapat memicu serangan, sehingga penderita asma perlu waspada dan berhati-hati terhadap hal ini sebagai risiko.

HIPOTERMIA

Berlawanan dengan pendapat umum, hipotermia tidak mungkin menyebabkan perenang mengalami kesulitan karena akan membutuhkan waktu untuk menjadi benar-benar hipotermia ketidakmampuan dingin dan syok dingin adalah penyebab utama.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Sungai Aare Swiss Keruh, Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Masih Berlangsung

Sadarilah bahwa ketika Anda keluar dari air dan mulai melakukan pemanasan, darah hangat dari inti Anda akan mendingin cukup cepat saat pembuluh darah tepi terbuka. Ini adalah titik di mana perenang mengalami getaran kasar yang tiba-tiba.

SETELAH DROP

Afterdrop adalah fitur berenang di mana Anda merasa lebih dingin setelah keluar dari air daripada saat Anda masuk.

Itulah beberapa resiko dan bahaya saat berenang di air yang dingin tanpa persiapan dan adaptasi matang.

Baca Juga: Pacar Jang Nara Berusia 6 Tahun Lebih Muda, Hari Ini Umumkan Jang Nara Mantap Menikah dengan Kekasih Hatinya

Penyebab Eril tenggelam belum diungkapkan secara pasti dan resmi, Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis siang pukul 11.24 waktu setempat.

Informasi Eril hilang juga dibenarkan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

Ia menjelaskan kronologinya Eril berenang di Sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.

Baca Juga: HARI KE-5: Pencarian Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz Masih Terus Dilakukan! SEMOGA Ada Titik Cerah

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah, hal itu diuturkan Elpi dalam keterangan resminya, pada 27 Mei 2022.

Update artikel saat ini Eril sudah ditemukan pada tanggal 9 Juni 2022 di Bendungan Engehalde yang jaraknya kurang lebih 50 KM dari sungai Aare. 

Saat ini proses pemulangan jenazah Eril ke Indonesia sedang diurus oleh perwakilan keluarga yang berada di Swiss. 

Baca Juga: ENGEHALDE, Bendungan Swiss Tempat Penemuan Jenazah Eril! Ini Penyebab Kecelakaan Saat Berenang di Air Dingin!

Dan diperkirakan Eril akan sampai ke Indonesia pada hari Minggu dan akan Dimakamkan di tanah airnya. ***

 

Editor: Maria Nofianti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah