Namun, Ridwan Kamil menanmpik hal tersebut dan menjelaskan bahwa dia memilih Elpi untuk tergabung di TAP dengan melihat latar belakang keilmuannya adiknya tersebut.
Dimana Elpi Nazmuzzaman ini adalah lulusan Carnegie Mellon University Australia dan salah satu dosen di Universitas Padjadjaran, yang menguasai ilmu perekonomian antimonopoli.
Dari latar belakang inilah yang diyakini bahwa adiknya tersebut akan dapat memberikan masukan- masukan yang baik untuk kemajuan Jawa Barat.
Tentunya sosok Elpi Nazzuzzaman ini semakin menarik untuk kita kehui, yang ternyata memilik segudang pengalaman melansir dari platform Linkdln miliknya.
Elpi Nazzuzzaman mengenyam bangku universitas pada tahun 1996 sebagai mahasiswa jurusan ekonomi di UNPAD, dan mendapatkan gelar sarjana ekonomi di tahun 2003.
Dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan masuk di universitas di Autralia yaitu Carnegie Mellon University dan mendapatkan gelar Master of Science (M.S),Public Policy di tahun 2012. Dan mendapatkan gelar Master Ecomics di tahun 2013 di UNPAD.
Kehliannya dalam budang ilmu ekonomi, serta kebijakan publik, analisis publik membawa Elpi bergabung di institut studi pemerintahan bandung sebagai peneliti analisis kebijakan di tahun 2004.
Elpi juga diketahui bergabung di KPPU yang bertugas mengawasi persaingan usaha.***