Pada saat itu Atalia Praratya dikenal sebagai kembang desa sehingga banyak sekali lelaki yang mendekatinya.
Kang Emil begitu Ridwan Kamil sering disapa menuturkan meski banyak saingannya Kang Emil tidak menyerah.
Lalu kenapa urutan ke-42? Ternyata asal usulnya dari buku diary Atalia yang selalu menuliskan nama laki-laki yang mengungkapkan cinta kepadanya.
Memang dari awal Atalia Praratya memiliki hobi menulis dari kecil sehingga apapun selalu ditulis.
Pada diari Atalia di halaman ke-42 tertulis nama Ridwan Kamil dan itulah sebabnya buku Atalia Praratya diberi judul Laki-Laki ke-42.
Novel ini memiliki genre romantis dan dengan bahasa yang ringan khas anak remaja.
Novel Atalia Praratya ini menyasar ke kalangan anak remaja agar mereka membiasakan budaya membaca.
Buku Laki-Laki ke-42 ini berlatar belakang di tahun 90-an dengan tokoh utama bernama Chiara.