Baca Juga: Pesan Khusus Ridwan Kamil Untuk Arkana Aidan Misbach Setelah Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz
Di balik hidup sederhana itu, Ridwan Kamil mengungkapkan ajaran positif yang diwariskan oleh keluarganya.
"Jadi keluarga kami tidak mewariskan harta tetapi lebih kepada karakter. Jadi orang harus punya akhlak. Harus hormati orang tua. Bicara yang baik atau diam. Jadi manusia yang bermanfaat dan sebagainya. Bekalnya hanya itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Kang Emil juga sempat menceritakan pengalamannya pernah berjualan es mambo. Hal ini ia lakukan saat masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar.
"Jadi saya punya sense of entrepreunership itu kelas 1 SD. Jadi lagi jalan kaki, panas ada orang lagi pada main bola perlombaan antarkampung," ungkapnya.
Ridwan Kamil rupanya menemukan celah bisnis dari momen itu.
"Logika anak kecil kan panas, main bola, pasti haus. Kalau haus berarti minum atau makan es. Pas dilihat nggak ada yang jualan," sambungnya.po
Akan tetapi, bisnis kecil-kecilan yang ia jalankan tidak bertahan lama karena uang hasil penjualannya justru dipakai untuk jajan.
"Lucunya saya dulu hasil penjualannya saya pakai jajan," ucapnya.***