Network
PORTAL PURWOKERTO - Cek ada apa dengan tanggal 7 Agustus 2022
Apa benar tanggal 7 Agustus akan turun salju di Indonesia, ada fenomena hujan salju di Dieng.
Ada peristiwa penting apa sehingga tanggal 7 Agustus ramai diperbincangkan di medsos.
Beredar kabar akan ada fenomena turun salju setelah fenomena planet sejajar sudah berlalu? Apa benar tanggal 7 Agustus akan turun salju di Indonesia mengingat Indonesia beriklim tropis.
Ada ada dengan tanggal 7 Agustus 2022, berikut ini jawaban Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara.
Seperti diketahui di Dataran Tinggi Dieng terletak di perbatasan antara Banjarnegara – Wonosobo ada fenomena hujan salju.yang banyak dinanti wisatawan.
Fenomena hujan salju di Dataran Tinggi Dieng atau dikenal sebagai negeri di Atas Awan biasa muncul antara bulan Juli hingga Agustus dimana suhu udara tiba tiba turun secara ekstrim.
Suhu ekstrem di wilayah Dataran Tinggi Dieng pernah mencapai minus 4 – 6 derajat Celsius, sehingga telah membekukan embun menjadi titik-titik es.
Salju terbentuk oleh air yang mendingin dan menjadi partikel es.
Embun yang mengkristal karena suhu ekstrim, menyebabkan wilayah dengan ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut mdpl) seolah terpapar hujan salju seperti di wilayah Eropa.
Baca Juga: Fenomena Embun Upas di Dieng, Apakah Mungkin Tanggal 7 Agustus 2022 akan Turun Salju di Indonesia?
Kepala UPT Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aryadi Darwanto mengaku, pada 2020 hujan salju terjadi beberapa kali dalam rentang Juni- Agustus.
"Ketika itu suhu udara di negeri atas awan lebih ekstrim mencapai 6-8 derajat celsius ,"kata Kepala UPT Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aryadi Darwanto.
Hujan salju merupakan fenomena pertengahan tahun oleh petani disebut embun upas atau embun beracun.
Sebab ketika salju itu turun maka tanaman petani khususnya kentang mati, daun yang terpapar salju mengering.
Hujan salju menjadi buah simalakama bagi warga Dieng, disisi satu petani akan merugi karena tanamannya hancur di sisi embun upas menjadi daya tarik wisata.
Baca Juga: Apakah Benar Akan Turun Salju di Indonesia Tanggal 7 Agustus 2022 Mendatang? Ini Penjelasannya
Terakhir hujan salju muncul di pada Kamis 30 Juni 2022 dini hari.
Fenomena hujan salju kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Setyoajie Prayoedhie terjadi karena suhu udara berada di bawah titik beku.
“Itu bukan hujan salju orang Dieng mengatakan sebagai embun upas. Terjadi ketika suhu udara mencapai minus 1 derajat Celcius. Fenomena embun upas kemarin terjadi sekitar jam 4 sampai jam 5 pagi,” terangnya saat dihubungi Tim Portal Purwokerto Jumat
Mengenai apa benar Indonesia akan turun salju pada tanggal 7 Agustus 2022, kata Ajie nama panggilan Setyoajie Prayoedhie itu adalah kabar bohong atau hoaks karena Indonesia beriklim tropis.
Indonesia berada garis di khatulistiwa, dimana matahari pada siang hari berada di ubun ubun kita.
Beriklim tropis, selamanya akan begitu dan hanya memiliki dua musim saja, musim hujan dan musim kemarau.
Baca Juga: Apakah Benar Akan Turun Salju di Indonesia Tanggal 7 Agustus 2022 Mendatang? Ini Penjelasannya
“Suhu udara di Indonesia cenderung hangat sehingga kemungkinan Indonesia turun salju pada 7 Agustus adalah hoaks,” terangnya.
Hujan salju hanya turun di negara sub tropis yang memiliki empat musim, seperti di Eropa. Ada musim panas, musim rontok atau musim gugur, musim dingin serta musim semi.
Saat musim dingin, dimana salju akan terbentuk karena suhu berada dibawah titik beku. Yakni di bawah O derajat Celcius atau 32 derajat Fahrenheit.
Salju abadi di Indonesia ada di puncak Jayawijaya di Papua. Salju abadi di puncak Jaya Wijaya terjadi bukan karena hujan salju akan tetapi sisa gletser es beribu tahun lalu.
Jadi apa benar Indonesia akan turun salju pada tanggal 7 Agustus 2022 menurut Setyoajie Prayoedhie adalah hoaks karena Indonesia beriklim tropis. ***
