PORTAL PURWOKERTO - Fakta terbaru soal judi online 303 dibongkar oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
Sejak kasus kematian Brigadir J, hal hal yang terkait judi online 303 kian merebak dibicarakan masyarakat.
Banyak yang penasaran bagaimana komplotan judi ini mendapatkan dana hingga triliunan per tahun, bahkan beredar di media sosial soal konsorsium 303 yang hingga kini belum terkonfirmasi kebenarannya.
Meski demikian, Polri sudah berkomitmen untuk terus melacak kasus judi online yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Isi Grafik Konsorsium 303 yang Viral dan Artinya, Tak Hanya Ferdy Sambo, Tapi Nama Ini Juga Terseret
Belum lama ini kepolisian juga menggerebek salah satu bandar judi online besar di wilayah Jakarta Utara.
Fakta lain soal judi online 303 juga diungkap oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana
Dikutip dari Beritasubang.com dalam artikel berjudul PPATK: Dana 303 Judi Online Mengalir ke Thailand, Kamboja dan Filipina, dijelaskan bahwa pelaku judi online sangat piawai dalam menghilangkan jejak melalui kemajuan teknologi.
“Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi salah satu keuntungan yang dimanfaatkan oleh para pelaku untuk mengembangkan aksinya sekaligus menjauhkan hasil judi online agar tidak dapat terendus,” kata Ivan Yustiavandana dalam keterangan tertulis yang diterima Beritasubang.com, Senin 22 Agustus 2022.