PORTAL PURWOKERTO - Ini motif terjadinya ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo pada Minggu 25 September yang membuat seorang polisi Bripka Dhirgantara terluka sehingga harus menjalani perawatan.
Polisi, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Barat telah memeriksa pengirim dan penerima serbuk hitam serta saksi lain yang menyebabkan terjadinya ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo.
Pengirim dan penerima serbuk hitam berinisial S dan A, A adalah penerima serbuk hitam warga Sukoharjo. Sedang S warga Indramayu diamankan Polda Indramayu diduga sebagai pengirim paket kardus berisi serbuk hitam yang menjadi sumber ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo tepatnya di Asrama Polisi (Aspol) Grogol Indah Solo Baru Sukoharjo Jawa Tengah Minggu lalu.
Ledakan laksana dinamit pada Minggu petang menyebabkan geger, pasalnya seorang anggota Brimob, Bripka Dirgantara terkena ledakan. Publik sempat mengira jika ledakan terkait dengan aksi terorisme.
Dikutip dari PMJNews, Kapolda Jawa Tengah Irjen, Pol Ahmad Luthfi mengatakan, hingga saat ini telah memeriksa 7 orang saksi terkait dengan ledakan di Asrama Brimob.
Diantaranya adalah S dan A, sebagai pengirim dan penerima paket serta anggota satuan Intelkam Polresta Surakarta.
"S adalah pengirim mengaku dari CV di Indramayu telah mengirim paket tersebut, dan A sebagai penerima juga membenarkan memesan dua kali pengiriman,” kata Kapolda Senin 26 September 2022.