Tragedi Kanjuruhan, 127 Orang Tewas dalam Pertandingan BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya

- 2 Oktober 2022, 08:04 WIB
Tragedi Kanjuruhan, 127 Orang Tewas dalam Pertandingan BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya
Tragedi Kanjuruhan, 127 Orang Tewas dalam Pertandingan BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya /instagram /

 

PORTAL PURWOKERTO – Tragedi Kanjuruhan, 127 orang tewas dalam pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berbuntut tragis. Bukan suka cita justru duka cita.

Laga BRI Liga 1 antara antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Dari rekaman video dalam kanal Youtube Maduraindepth tampak ratusan suporter turun ke lapangan yang berbuntut pada kericuhan.

Baca Juga: KRONOLOGI Bentrok Suporter Arema VS Persebaya SEMALAM! Aremania Masuk Lapangan, Gas Air Mata, Terjebak?

Tampak suporter yang turun dulu ke lapangan berasal dari tribun sebelah timur. Aksi ini justru diikuti oleh sejumlah supporter dari tribun sebelah selatan yang ikut turun.

Tidak berhenti sampai disitu. Suppoter yang turun ke lapangan juga terlibat aksi lempar-lemparan dengan petugas keamanan.

Kericuhan yang melibatkan ratusan supporter ini tampak sangat masif.

Aparat terlihat menembakkan gas air mata. Gas air mata tersebut ditembakkan ke arah tribun. Hal ini membuat suporter panik.

Pemain Arema FC dan Persebaya Surabaya juga segera dievakuasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari jatuh korban pemain dari kedua tim dalam laga BRI Liga 1 itu.

Baca Juga: TRAGIS! Pertandingan Arema VS Persebaya yang Berakhir, Lebih 120 Korban Meninggal Dunia! Duka Sangat Mendalam

Akibat dari gas air mata yang ditembakkan, suporter berusaha menyelamatkan diri. Akibatnya, ratusan orang berdesakkan mencari jalan keluar dan beberapa terinjak.

Dikutip dari Antaranews pada Minggu, 2 Oktober 2022, sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan tersebut.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa persnnya mengatakan diantara 127 korban yang meninggal ada 2 polisi diantaranya.

“Dalam kejadian itu telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri,” ujar Irjen Pol Nico Afinta.

Sementara itu, ada 180 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Selain korban meninggal ada 13 unit kendaraan yang rusak.

Menurut Irjen Pol Nico Afinta, ada 40 ribu penonton yang menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Namun, tidak semua turun ke lapangan.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Thailand 2022, Fabio Quartararo Bersaing Ketat Bagnaia, Bezzechi Jadi Pole Position

“Masih ada 180 orang yang maish dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan,” ujarnya.

Tragedi bermula dari setelah permainan berakhir, pendukung Arema FC yang kecewa turun ke lapangan untuk mencari pemain dan official.

Demikian informasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 127 orang tewas dalam pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah