Di babak ketiga, ketegangan terus meningkat dan gol dari Sho Yamamoto menambah angka bagi Persebaya dan menjadikan kedudukan 3-2.
Kedudukan ini bertahan hingga akhir babak kedua dan memupuskan harapan Arema Malang untuk mempertahankan rekor kemenangan selama 23 tahun dalam laga tandang menghadapi Persebaya.
Menurut saksi mata, usai pertandingan beberapa suporter Arema Malang terlihat turun dan berbicara dengan tim Arema.
Semakin banyak suporter yang turun ke lapangan hijau membuat tim Arema Malang segera digiring masuk ke ruang ganti dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
"Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan," cuit akun Twitter @Rezqi*****
Baca Juga: Miris! Bentrok Suporter Arema vs Persebaya Berujung Petaka, 127 Orang Meninggal Dunia
Akibat banyaknya suporter yang masuk, pihak berwajib melemparkan gas air mata ke arah superter. Termasuk ke arah tribun penonton.
Akibatnya, para penonton yang panik semua mencoba mencari jalan keluar. Hanya dalam hitungan detik pintu menjadi penuh dan terjadi kemacetan.
Banyak penonton yang terlihat terinjak-injak di dalam stadion Kanjuruhan. Di luar stadion, keadaan tidak kalah tegang.