Penyebab Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 14:40 WIB
Penyebab Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.*
Penyebab Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.* /Antara Foto/

PORTAL PURWOKERTO - Simak inilah penyebab polisi tembakkan gas air mata saat terjadi kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola tanah air dalam laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya dimana Aremania masuk ke lapangan setelah tim mereka dikalahkan oleh Persebaya.

Bahkan tragedi kerusuhan semakin membesar karena adanya sejumlah flare dan benda-benda lainnya yang dilemparkan.

Baca Juga: KORBAN BERTAMBAH! TRAGEDI Arema VS Persebaya 1 Oktober 2022 Buat Prihatin Dunia Sepakbola! Sudah Berapa Korban

Kemudian petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI pun berusaha untuk menghalau para suporter yang rusuh tersebut.

Menurut FIFA, menembakkan gas air mata itu dilarang. Lantas, kenapa Polisi menembakan gas air mata yang diketahui memicu kepanikan suporter hingga mengalami sesak nafas dan kemudian berusaha menghindarinya.

Adapun cara menanggulangi kerusuhan suporter dengan gas air mata sebenarnya dilarang oleh FIFA. Hal ini tertuang dalam pasal 19 aturan FIFA menyoal Stadium Safety and Security Regulations.

"Untuk melindungi para pemain serta menjaga ketertiban umum diperlukan polisi di sekeliling lapangan," bunyi regulasi FIFA.

Baca Juga: Head to Head Arema vs Persebaya BRI Liga I, Persebaya Menang, Pendukung Rusuh 127 Nyawa Melayang

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x