Kemudian Dedi menambahkan bahwa tim Inafis dan Labfor juga terus bekerja melakukan olah TKP atau Tempat Kejadian Perkara.
Adapun tim Labfor masih bekerja untuk mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion dan juga memeriksa serta menganalisa 6 buah HP atau Handphone.
“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terangnya sembari mengatakan bahwa kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas.
Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia.
Sementara itu, untuk korban lainnya dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tercatat korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang.
Baca Juga: Daftar Nama Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 125 Orang, Ketuanya Mahfud MD
Sehingga total korban dalam peristiwa yang memberikan duka mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia ini dikatakan ada 455 orang.
“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” katanya.
Dedi menambahkan, tim investigas juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.
Demikianlah Bareskrim Polri akan mengusut insiden di Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang dan ini saksi yang diperiksa.***