Freddy Budiman Profil, Biodata Bandar Narkoba yang Beri Pesan Terakhir Mengejutkan Seperti Ini

- 17 Oktober 2022, 01:41 WIB
https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-1155692785/hasil-pertandingan-liverpool-vs-manchester-city-salah-jebol-gawang-di-menit-ke-76-liverpool-naik-peringkat
https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-1155692785/hasil-pertandingan-liverpool-vs-manchester-city-salah-jebol-gawang-di-menit-ke-76-liverpool-naik-peringkat /Pikiran Rakyat

PORTAL PURWOKERTO - Siapa Freddy Budiman? Nama bandar narkoba 'senior' ini belakangan mencuat lagi usai kasus Teddy Minahasa terbongkar. Simak profil dan biodata singkatnya berikut ini.

Freddy Budiman adalah salah satu terpidana mati kasus narkoba di tanah air yang sudah dieksekusi tahun 2016 silam.

Nama Freddy Budiman kian jadi perbincanangan karena salah satu putranya, Fikri Budiman diwawancarai dalam berbagai podcast dan talkshow.

Fikri Budiman pun menyebut adanya kemungkinan sosok kuat dibalik ayahnya, sebab Freddy Budiman selalu mengatakan bahwa bisnis narkoba itu terjadi bukan karena keinginannya.

Baca Juga: Nama Freddy Budiman Mencuat Lagi Usai Ramai Kasus Teddy Minahasa, Bandar Narkoba yang Dieksekusi di Cilacap

"Selalu Papa itu bilang, ini bukan mau Papa," ujar Fikri Budiman di Podcast Aiman yang tayang bulan September 2022.

Meski jarang membicarakan soal bisnis narkoba pada anak, Freddy Budiman disebut pernah mengatakan jika ada seorang jenderal yang menyodorkan narkoba untuknya.

Sebelum meninggal, Freddy Budiman disebut sudah bertaubat dan lebih sering mendekatkan diri kepada Tuhan. Fikri Budiman mengatakan ayahnya lebih sering mengaji.

"Papah lebih banyak mengaji saat ada di dalam lapas. Memang selalu ngaji, setiap kali ketemu, kalau udah selesai baru ngobrol lagi," ujar Fikri Budiman.


Freddy telah merupakan gembong narkoba yang telah berkecimpung dengan barang tersebut sejak usia belasan tahun.

Sebelumnya beredar kabar jika Freddy Budiman memulai aksinya sebagai copet, namun hal ini ditepis oleh putranya.

Baca Juga: Foto Cantik Istri Irjen Teddy Minahasa, Merthy Kushandayani yang Menawan Jadi Sorotan, Cek Profilnya

"Papa itu keluarganya berada. Kita berkecukupanlah. Soalnya kakek punya bisnis kapal pengiriman, tante juga ada bisnis garmen. Jadi kalau ada yang bilang Papa mulai dari copet, itu nggak bener," ujar Fikri Budiman.


Freddy Budiman telah mencoba hampir seluruh jenis narkoba dari mulai putauw, sabu-sabu, dan inex, sejak di bangku sekolah di Surabaya.

Freddy berulang kali terjerat pengedaran narkoba dan mendekam di penjara karena kasus yang sama, yang pertama adalah pada Maret 2009.

Saat itu, ia ditangkap di Apartemen Surya, Cengkareng, Jakarta Baret dengan 500 gram sabu dan divonis 3 tahun 4 bulan.

Setelah itu, di tahun 2011 Freddy kembali ditangkap karena barang haram tersebut tepat di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan barang bukti berupa 300 gram heroin, 27 gram sabu, dan 450 gram bahan pembuat ekstasi.

Dalam jeruji besi, Freddy diketahui terlibat peredaran narkoba. Bahkan dia terbukti mengorganisasi penyelundupan 1.412.476 butir ekstasi dari China pada Mei 2012 dan termasuk kasus terbesar di Indonesia dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Teddy Minahasa Minta Diperiksa Senin, Pilih Pengacara yang Disiapkan Keluarga

Tak hanya itu, Freddy juga terlibat bilik asmara saat di LP Narkotika di Cipinang Jakarta Timur bersama Henny Rossyane, kekasihnya.

Dan pada 2013 sosok Freddy divonis mati dan dieksekusi tepat pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Saat masih menunggu waktu pasti eksekusi matinya, Freddy sempat menerima penawaran sindikat lagi karena butuh uang demi keluarganya.

Dalam pertemuan terakhir, Freddy Budiman berpesan kepada anaknya agar selalu rajin sholat dan selalu kuat, jangan menangis.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah