Dilansir dari PRFM News Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan mengatakan "Disampaikan status G. Semeru dinaikan dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 Pkl 12.00 WIB,".
Dijelaskan juga bahwa masyarakat tidak melalukan aktivitas pada radius 8 km dari puncak Gunung Semeru.
Selanjutnya untuk sektor arah tenggara yakni Besuk Kobokan dan Kali Lanang tidak boleh ada aktivitas sepanjang 19 km dari puncak.
Radius aman dari Gunung Semeru saat ini menjadi 19 km dari puncak Gunung Semeru sementara luncuran awan panas sudah terjadi 13 km.
Gunung Semeru sendiri terletak di antara dua kabupaten yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang Jawa Timur.
Secara geografis berada pada posisi 8° 6,5’ LS dan 112° 55’ BT dengan tinggi puncaknya 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung Semeru sebelumnya ditetapkan dalam kondisi Siaga atau level 3 sejak 16 Desember 2021.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis larangan agar masyarakat tidak mendekati area dekat dengan Gunung Semeru.