Network
PORTAL PURWOKERTO - Info gerhana matahari 20 April 2023, gerhana matahari hibrida akan terlihat hampir di seluruh wilayah Indonesia mulai pukul 09.26 WIB tepatnya di wilayah Jawa Barat.
Gerhana matahari hibrida adalah suatu fenomena gerhana matahari unik yang sangat jarang terjadi. Bahkan terakhir kali gerhana matahari hibrida terjadi di dunia adalah sekitar 216 tahun lalu pada 6 Juni 1807. Setelah tahun 2023, dunia baru akan mengalami kembali gerhana matahari hibrida pada 25 November 2049.
Gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Seringkali gerhana matahari yang terjadi hanyalah gerhana matahari total atau gerhana matahari cincin. Namun, gerhana matahari hibrida terdiri atas dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total sehingga secara lengkap fase gerhana dapat terlihat.
Baca Juga: Nama Shalat Gerhana Matahari dan Kapan Mulai Shalat Gerhana Matahari 2023
Saat gerhana matahari, biasanya ada dampak yang terjadi di bumi. Pasalnya intensitas cahaya matahari menjadi berkurang, setidaknya saat gerhana berlangsung kurang lebih selama 3 jam. Apalagi saat terjadi puncaknya yaitu gerhana matahari total kondisi sekitar akan tampak gelap seperti malam dengan bulan purnama atau langit di daerah cakrawala seperti pada sore hari.
Di saat yang bersamaan juga dapat terjadi penurunan suhu sekitar 6-15 derajat celcius yang berarti atmosfer bumi akan mendingin, kelembapan naik, dan kecepatan angin berubah. Hal ini terdampak juga bagi hewan. Perilaku burung, ayam, dan ternak seperti akan tidur (menjadi sunyi), dan hewan nokturnal (malam) menjadi lebih waspada.
"Durasi maksimal dari gerhana matahari total adalah 1 menit 14 detik, yang dapat diamati sekitar 51 kilometer tenggara dari Pulau Timor," ujar Yatny Yulianty, staf Divisi Pendidikan dan Penjangkauan Publik Observatorium Bosscha ITB mengenai puncak gerhana matahari hibrida yang akan terlihat menjadi gerhana matahari total.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Matahari Sesuai Sunah, Ternyata Harus Memperhatikan Ini!
Dalam Islam, fenomena gerhana matahari bukanlah fenomena yang aneh. Bahkan sejak zaman Rasulullah SAW telah terjadi gerhana. Karena itu dianjurkan bagi umat Islam yang mengalami gerhana matahari untuk melakukan shalat sunnah muakkad.
