Network
PORTAL PURWOKERTO - Kabar terbaru keracunan makanan UPN yang menimpa puluhan mahasiswa baru, sejumlah sampel makanan telah dikirimkan ke laboratorium. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab gejala sakit perut, mual, dan muntah yang dialami.
Pada Jumat, 18 Agustus 2023 sekitar 715 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta mengikuti kegiatan outbound sebagai bagian dari rentetan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Belanegara (PKKBN) bagi mahasiswa baru 2023.
Kegiatan ini tidak berlangsung di satu tempat. Pasalnya, mahasiswa UPN Veteran yang mengikuti kegiatan ini berjumlah total 5.047 mahasiswa. Ada tiga tempat outbound yang dipilih yaitu Yonmek 403/Wirasada Pratista (Gugus 46-62), Akademi Angkatan Udara (AAU) (Gugus 63-81), dan Denhanud 474 Kopasgat (Gugus 82-100).
Ada sekitar 715 mahasiswa yang berkegiatan di Yonmek 403/Wirasada Pratista, Sleman, Yogyakarta. Mereka diharuskan sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB.
Kegiatan disela dengan ishoma(istirahat, sholat dan makan) sekitar pukul 11.30-13.00 WIB. Seteah itu kegiatan berlanjut hingga waktu kepulangan mahasiswa yang dijadwalkan pada pukul 16.30 WIB.
Namun beberapa jam setelah makan siang, sekitar pukul 16.00 WIB, sejumlah mahasiswa mulai mengeluhkan sakit. Mereka merasakan sakit perut, mual, hingga ada yang muntah.
Baca Juga: 30 Hadiah Lomba Bapak Bapak 17 Agustus Susah? Wow Cek Rekomendasi di Sini!
Meskipun sebagian besar mahasiswa baru telah pulang ke rumah, mereka yang merasakan sakit ditangani oleh tim medis di Yonmek 403/Wirasada Pratista. Laporan yang diterima PSC 119 DIY pada pukul 16.57 WIB menyebutkan sekitar 45 orang mahasiswa yang mengalami dugaan keracunan dilarikan ke berbagai rumah sakit.
Sejumlah armada ambulan dari PCS 119 DIY, PSS SES, PMI Kota, PMI DIY, PMI Bantul, dan lainnya membawa korban ke RS JIH, RSUP dr. Sardjito, RS Condongcatur, dan juga RS serta klinik lainnya yang berada di sekitar lokasi.
Sekitar pukul 19.00 WIB, dari rilis resmi Humas UPN Veteran Yogyakarta menyebutkan bahwa ada 60 korban yang telah dirawat di berbagai rumah sakit dan klinik. Meskipun awalnya masuk melalui IGD, namun sejumlah pasien telah dipindah ke kamar rawat jalan.
Baca Juga: UPN Keracunan, Puluhan Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Dilarikan Ke Sejumah Rumah Sakit
Hari ini Sabtu, 19 Agustus 2023, konferensi pers diadakan resmi oleh UPN Veteran Yogyakarta. Ternyata jumlah korban telah bertambah, bukan lagi 60 namun menjadi ada 96 mahasiswa yang mengalami gejala sakit perut, mual, dan muntah.
Mereka kemudian dirujuk ke fasilitas kesehatan (fasyankes), dengan rincian sebagai berikut:
- RSUP dr. Sardjito: 19 mahasiswa
- RS Condongcatur: 8 mahasiswa
- RS JIH: 42 mahasiswa
- RSA UGM: 15 mahasiswa
- RS Hermina: 7 mahasiswa
- RS Panti Rini: 1 mahasiswa
- Klinik Praktek Siaga 24: 1 mahasiswa
- Klinik Gading: 1 mahasiswa
- Klinik dr. Sesi Kalasan: 1 mahasiswa
"Dari kejadian yang kita duga adalah keracunan, maka terdapat 96 mahasiswa mengalami sakit perut, mual dan muntah," ujar Singgih Saptono, Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) UPN Veteran Yogyakarta dalam konferensi pers yang berlangsung Sabtu, 19 Agustus 2023.
Namun Singgih juga menjelaskan, dari jumlah 96 mahasiswa yang sempat masuk ke rumah sakit dan klinik tersebut, sebagian besar telah dipulangkan. Di JIH, dari 42 mahasiswa yang awalnya masuk, kini tinggal tersisa 3 mahasiswa yang dirawat inap. 1 mahasiswa diketahui baru masuk pagi ini(19/8) ke RS Bethesda untuk diobservasi.
Menurut Singgih, belum diketahui dengan pasti penyebab mahasiswa tersebut mengalami sakit perut, mual, dan muntah. Namun ada kecurigaan tentang makanan yang dikonsumsi.
Karena itu sejumlah sampel makanan telah diserahkan ke laboratorium untuk di cek adakah penyebab sakit. Sampel atau contoh makanan yang diberikan adalah nasi, ayam, bakmi, dan juga kerupuk.
Untuk menangani hal ini, UPN Veteran Yogyakarta telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti PSC 119 DIY, PMI DIY, timkes Yonif Mekanis 403/Wirasada Prastista, dan lainnya.
Baca Juga: Baju Adat Jokowi 17 Agustus 2023 di Istana, Ternyata Baju Raja Pakubuwono Surakarta
Upaya tanggap darurat telah dilakukan untuk menangani situasi ini. Selain itu, UPN juga telah menyiapkan pos darurat sebagai pusat informasi dan penanganan di Gedung Rektorat, lantai dasar.
Langkah-langkah lain yang telah dipersiapkan meliputi menanggung semua biaya rumah sakit bagi korban, baik yang dirawat inap maupun berobat jalan.
Keracunan makanan UPN yang menimpa setidaknya 96 mahasiwa baru di Yonif Mekanis 403/Wirasada Prastista pada 18 Agustus 2023 lalu masih berupa dugaan. Hasil laboratorium mengenai sampel makanan diharapkan akan memberi kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab sakit perut, mual, dan muntah yang dialami sejumlah mahasiswa tersebut.***
