Bupati juga mengabarkan jika seluruh delegasi geopark asal Kebumen dan dari daerah lain di Indonesia ikut turut merasakan getaran yang kencang pada saat gempa terjadi.
Dia menyatakan syukur jika semua delegasi dan tamu undangan yang lain selamat.
"Kami delegasi dari Indonesia menyampaikan bahwa gempa terasa sangat cepat datangnya seperti gemuruh, atau ombak yang sangat besar melalui bawah hotel, barang-barang berjatuhan, dan sebagian tembok rontok, alhamdulilah semua aman, selamat," ujar Bupati, Sabtu 9 September 2023.
Hingga Sabtu siang kata Bupati Kebumen masih muncul gempa susulan, getarannya masih sangat terasa dan sering namun dengan intensitas lebih kecil.
Sejumlah pengunjung hotel memilih tidur di area terbuka dekat kolam renang. "Adapun kami tetap tidur di kamar. Gempa susulan terjadi beberapa kali dengan intensitas lebih kecil," ucapnya.
Soal Konferensi Internasional ke-10 tentang Geopark Global UNESCO di Maroko, bupati menyatakan belum tahu kelanjutannya apakah dipercepat atau tidak.
Sebab , dirinya bersama tamu-tamu dari Indonesia dan negara lain masih harus mengikuti rangkaian.
"Untuk rencana pulang karena ada gempa di Maroko,saya belum tahu apakah dipercepat atau tidak, masih harus dikoordinasikan dengan penyelenggara,"ucapnya Sabtu 9 September 2022.***