Network
PORTAL PURWOKERTO - Kapan Maulid Nabi Muhammad, Maulid atau peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah salah satu hal yang rutin dilakukan setiap tahun di sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Tanggal 28 September memperingati hari apa? Bagi mereka yang tidak beragama Islam bisa jadi merasa bingung ketika mereka melihat ada tanggal merah di kalender tanggal 28 September 2023 dengan keterangan Maulid Nabi.
Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi dan Rasul terakhir dalam agama Islam. Kelahiran Nabi Muhammad menurut sejarah disebut pada hari Senin, bulan Rabiul Awal, tahun 571 Masehi.
Baca Juga: Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap, Ada Pembacaan Shalawat Nabi dan Sirah Nabawiyah
Dalam penanggalan Islam yang melihat pergantian bulan, maka tidak heran bila perayaan Maulid Nabi setiap tahun Masehi akan berganti-ganti. Kali ini perayaan Maulid Nabi, 12 Rabiul Awal jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023.
Karena itu di kalender tanggal 28 September 2023 ditandati dengan warna merah karena merupakan hari libur nasional. Namun sayangnya, meskipun jatuh pada hari Kamis, kali ini tidak ada cuti bersama di hari Jumat.
Sehingga Jumat, 29 September 2023 tetap merupakan hari biasa dimana pelajar tetap masuk sekolah dan pekerja tetap masuk kerja. Kecuali mengambil libur di hari Jumat.
Kapan Maulid Nabi Muhammad? Sebenarnya penetapan tanggal 12 Rabiul Awal merupakan penetapan sebagian besar ulama. Bukan seluruh ulama. Karena masih ada beberapa ketidaksepakatan mengenai hal ini.
Baca Juga: Tanggal Libur Bulan September 2023 Tanggal 27 atau 28 September?
Pasalnya, bukan hanya tanggal 12 Rabiul Awal yang merupakan hari Senin di bulan Rabiul Awal tahun 571 Hijriah. Masih ada tanggal 5 Rabiul Awal, 19 Rabiul Awal, dan 26 Rabiul Awal.
Nabi Muhammad tidak pernah merayakan hari kelahirannya. Namun diketahui ari berbagai hadis bahwa Nabi Muhammad lahir pada hari Senin, sehingga Nabi Muhammad merayakan kelahirannya itu dengan berpuasa di setiap hari Senin.
Perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi baru dilakukan kira-kira 500 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal dunia.
Tepatnya pada saat berdirinya kekhalifahan Fatimmiyah yang saat itu memiliki kekuasaan di Mesir, Afrika Selatan dan Timur Tengah termasuk Iran dan Irak.
Baca Juga: Khutbah Jumat Maulid Nabi, Singkat Cukup 7 Menit!
Yang pertama kali merayakannya adalah Sultan Abu Sa'id Kaukabri bin Zainuddin Ali bin Baktikin yang bergelar Malikul Mudzafar.
Sejak saat itu, perayaan Nabi Muhammad SAW dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia bahkan memiliki kekhasannya sendiri-sendiri.
Mesir, Sudan, Maroko, dan Tunisia termasuk beberapa negara yang memiliki masyarakat mayoritas Muslim yang selalu merayakan Maulid Nabi setiap tahun.
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi dirayakan secara berbeda. Di tiap daerah memiliki kekhasan tersendiri.
Tradisi di Yogyakarta Maulid Nabi dikenal dengan nama Muludan atau Grebeg Maulud. Keraton Yogyakarta yang merupakan kerajaan Mataram Islam akan mengeluarkan Gunungan yang berisi hasil alam sebagai bentuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: 20 Contoh Banner Maulid 2023, Gratis Editing!
Di bagian lain seperti di Aceh, Maulid Nabi dirayakan dengan memasak bersama-sama menu wajib daging sapi dengan kuah semacam kari yang disebut Meuripee. Masyarakat saling bantu untuk memasak danmenyediakan makanan yang akan dinikmati bersama.
Jadi, tidak heran pada saat Maulud Nabi pemerintah menetapkan tanggal merah alias libur nasional. Karena banyak kegiatan yang dilakukan pada hari ini. Bahkan, sejak malam sebelumnya yaitu bersholawat dan berdzikir.
Kapan Maulid Nabi Muhammad jatuh pada 12 Rabiul Awal, tahun ini Maulid Nabi dirayakan pada Kamis, 28 September 2023. Sehingga tidak perlu bingung lagi karena tanggal merah di kalender menandakan 28 September 2023 adalah hari Maulid Nabi.***
