Network
Prestasinya di kemiliteran membuat Letkol Untung Samsuri ditarik menjadi anggota Cakrabirawa sekitar tahun 1964. Sayangnya, prestasi Untung ternoda saat dirinya menjadi salah satu bagian kudeta G30S PKI.
Tepatnya, setahun setelah bergabung sebagai pasukan Cakrabirawa, Letkol Untung Samsuri menjadi salah satu dalang G30S PKI yang melakukan penculikan dan pembunuhan kepada 7 jenderal.
Untung menjadi salah satu pasukan Cakrabirawa yang berasal dari PKI. Dalam gerakan tersebut, Letkol Untung Samsuri mengangkat dirinya sebagai Ketua Dewan Revolusi yang memimpin Gerakan 30 September 1964.
Berdasarkan klaim PKI, gerakan tersebut dibuat untuk melindungi Presiden Soekarno yang sedang sakit dari Dewan Jenderal (rumor yang dibuat PKI). Dewan Jenderal disebut akan melakukan kudeta kepada presiden.
Baca Juga: G30S PKI Tayang Jam Berapa 2023, ada 6 Stasiun TV yang Menayangkan!
Pasukan TNI Angkatan Darat pimpinan Soeharto berhasil menggagalkan usaha tersebut. Namun enam jenderal tewas dalam peristiwa berdarah tersebut.
Letkol Untung Samsuri ditangkap di Tegal dan dijatuhi hukuman sebagai dalang G30S PKI. Atas perbuatannya itu, Untung dijatuhi hukuman mati oleh Majelis Mahkamah Militer Luar Biasa.
Untung Samsuri sempat mengajukan grasi namun permohonannya tersebut ditolak. Letkol Untung ditembak mati pada tahun 1966 dan pelaksanaan hukuman tersebut berlokasi di Cimahi.
Dikabarkan Letkol Untung meneriakkan 'Hidup Bung Karno' dalam kondisi mata tertutup kain pada saat tim eksekutor melaksakan hukuman tersebut.***
