Network
PORTAL PURWOKERTO - Mengapa PKI dilarang di Indonesia, PKI yang dimaksud adalah Partai Komunis Indonesia. Secara resmi PKI adalah salah satu pemenang dalam Pemilu 1955 dengan merebut tempat keempat.
Tempat pertama diduduki oleh PNI (Partai Nasional Indonesia) dengan ketua Soekarno. Tempat kedua diduduki oleh Masyumi yang merupakan partai Islam, dan tempat ketiga diduduki oleh Nahdlatul Ulama.
PKI yang menempati posisi keempat berhak atas 80 kursi di parlemen. Kekuasaan PKI era tahun 1955 hingga 1965 terus meningkat dan semakin populer. Banyak simpatisan yang bukan merupakan kader partai yang turut serta dengan gerakan PKI.
Baca Juga: Jam Berapa G30S PKI Ditayangkan di TV 2023, Masih Ada 2 TV yang Tayang Sekarang!
Maklum, PKI menyisir warga kelas menengah ke bawah yang biasa tersingkirkan. PKI berhasil meraih simpati rakyat dengan berbagai organisasinya. Sebut saja Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), Sobsi (serikat Buruh Indonesia), BTI ( Barisan Tani Indonesia), dan Lekra (Lembaga Kesenian Rakyat).
Dalam semua organisasi yang disebut underbow PKI, masyarakat tidak harus terdaftar sebagai anggota PKI untuk turut serta. Sebagian disebut sebagai simpatisan karena tidak secara resmi terdaftar.
Sebelum tahun 1965, nama PKI alias komunisme di Indonesia telah dikenal. Paham komunisme telah mulai menyusup sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Bahkan salah satu organisasi Islam. yang kuat yaitu Sarikat Islam (SI) menjadi pecah. SI Merah adalah mereka yang berhaluan komunisme.
Baca Juga: Resume G30S PKI, Termasuk Nama Jenderal dan Nama Dalang Peristiwa 30 September 1965
