-Agama Islam
-Tahun 1927, Kusman pindah ke Desa Jayengan, Solo diangkat anak oleh pamannya, Syamsuri.
-Usia 18 tahun masuk Heiho, salah satu unit militer bentukan Jepang.
-Masa perang kemerdekaan Kusman bergabung dengan Batalyon Sudigdo di Wonogiri di bawah komando Gubernur Militer Kolonel Gatot Soebroto hingga peristiwa madiun.
-Kusman mengganti namanya menjadi Untung Sutopo dan memutuskan untuk masuk ke TNI melalui Akademi Militer di Semarang. Untung menjadi salah satu lulusan terbaik bersama dengan Benny Moerdani
-Pada usia 18 tahun, Untung bergabung dengan Heiho. Kemudian menjadi bagian dari Batalion Sudigdo di Wonogiri di bawah komando Gubernur Militer Kolonel Gatot Soebroto.
Baca Juga: Biodata Agama DN Aidit, Salah Satu Dalang G 30 S PKI Meninggal Karena Apa?
-Terlibat dalam penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatera Barat.
-Tahun 1958 bersama Benny Moerdani mendapatkan penghargaan Bintang Sakti dari Presiden Soekarno dalam operasi militer di Irian (sekarang Papua).
-Sebelum berdinas di Tjakrabirawa, Untung memimpin pasukan kecil yang bertempur di hutan belantara Kaimana.