Yakin Siap Konsisten Boikot Produk Pendukung ISRAEL? Ini Daftar Produk Berbau Israel yang Mesti Diwaspadai

- 9 November 2023, 11:21 WIB
Ilustrasi. Ini Daftar Produk Berbau Israel yang Mesti Diwaspadai .*
Ilustrasi. Ini Daftar Produk Berbau Israel yang Mesti Diwaspadai .* /Pexels/ Gustavo Fring/

Dalam mengambil keputusan boikot produk pendukung Israel sebagai konsumen, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek etis. 

Apakah kita mendukung merek yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan kita? Ataukah kita memilih untuk memboikot merek yang memiliki keterkaitan dengan isu-isu yang kita tidak setujui?

Sebagai contoh produk pendukung Israel adalah Unilever, meskipun bukan asli produk Israel, namun produk Unilever dianggap sebagai produk yang pro Israel, mengingat informasi terkini mengenai pernyataan Unilever yang pro Israel.

Baca Juga: Apa Carrefour Dukung Israel? Di Indonesia Masih Ada Tidak? Sudah Ganti Nama, Ini Pemiliknya

Unilever adalah salah satu produsen produk konsumen terkemuka di dunia dan memiliki beragam merek terkenal seperti Dove, Lipton, Axe, dan banyak lainnya. 

Meskipun perusahaan ini memiliki akar di Inggris dan Belanda, Unilever memiliki operasi di seluruh dunia dan menghasilkan produk untuk pasar global.

Perusahaan ini memiliki anak perusahaan yang beroperasi di berbagai negara, termasuk Israel. Berbagai produk konsumen Unilever dihasilkan di Israel dan distribusikan yang dikenal di seluruh dunia, seperti produk-produk perawatan pribadi dan makanan. 

Dikutip dari unggahan Saham Unilever Indonesia pada Selasa, 31 Oktober 2023, diketahui secara terang-terangan mendukung kependudukan Israel ke wilayah Palestina.

Dilansir dari AP News, Kepala eksekutif Unilever, CEO Alan Jope pada bulan Juli 2022 mengatakan komitmen Unilever akan terus melakukan bisnis di Israel.

"Jelas ini adalah masalah yang kompleks dan sensitif yang menimbulkan perasaan yang sangat kuat," ujar Alan Jope. "Ada satu pesan yang ingin saya garis bawahi dalam seruan ini, yaitu bahwa Unilever tetap berkomitmen penuh terhadap bisnis kami di Israel." ujar CEO Unilever Internasional tersebut.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah