Network
PORTAL PURWOKERTO- Masyarakat China tengah digegerkan dengan adanya wabah baru, yakni pneumonia. Wabah ini menyerang banyak anak anak di China.
Sejak tanggal 21 November 2023, beberapa rumah sakit di Beijing menerima lonjakan pasien khususnya anak anak. Anak anak tersebut mengalami gejala penyakit pneumonia yang sekilas mirip dengan influenza biasa.
Wabah pneumonia ini masih misterius karena belum terdiagnosis. Adapun jumlah pasien yang terkena wabah pneumonia misterius ini belum diketahui secara pasti.
Meskipun belum ada data pasti yang mengatakan wabah ini dapat menimbulkan kematian, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Dilansir dari media online Aljazeera 23 November 2023, ProMED melaporkan infeksi wabah ini telah menjamur di Beijing dan kota Liaoning.
Baca Juga: Eropa Terkena Wabah Monkeypox atau Cacar Monyet, Ini Perkembangan Terbaru di Indonesia
ProMed merupakan Program Pemantauan Penyakit Berkembang yang melakukan pengawasan dan pelaporan global mengenai wabah penyakit. Wabah pneumonia misterius semakin melonjak sejak tanggal 13 November 2023 lalu.
Melonjaknya wabah pneumonia ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta Tiongkok untuk merilis informasi wabah pneumonia misterius ini mulai dari informasi epidemiologi, klinis tambahan, hingga hasil laboratorium.
Apa itu Pneumonia?
Dikutip dari website kemkes.go.id, pneumonia merupakan peradangan jaringan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus). Penyakit ini bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat.
Infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme ini dapat menyebabkan peradangan pada kantong kantong udara (alveoli) di paru paru. Akibatnya, alveoli ini dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernafas.
