Akibat erupsi ini, 11 pendaki yang sedang menelusuri Gunung Marapi ditetapkan meninggal dunia dan lima orang telah teridentifikasi tim Disater Victim Identifiication (DVI) Polda Sumbar.
Berikut lima jenazah pendaki meninggal akibat erupsi Gunung Marapi yang sudah teridentifikasi, terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan.
1. Muhammad Adan (21)
2. Nazatra Adzin Mufadhal (22)
3. Muhammad Teguh Amanda (19)
4. Muhammad Al Fikri (19)
5. Nurva Afitri (27)
2 Pendaki Masih Belum Ditemukan
Sementara itu, dua pendaki yang merupakan warga Solok Selatan juga menjadi korban erupsi Gunung Marapi, masih belum ditemukan.
Pendaki atas nama Siska Afrina dan Frengky Candra, keduanya merupakan mahasiswa Universitas Negeri Padang dimana nama mereka terdaftar dalam catatan pendakian.
Gunung Marapi sudah berstatus waspada sejak 2011 silam seperti dalam catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) namun karakteristik Marapi sulit diprediksi.