Kisah Duka Abel Tasman, Yasirli Amri dan Para Pemuda Korban Erupsi Gunung Marapi, Tak Benyawa di Atas 2.885 md

- 8 Desember 2023, 07:35 WIB
Kisah Duka Abel Tasman, Yasirli Amri dan Para Pemuda Korban Erupsi Gunung Marapi, Tak Benyawa di Atas 2.885 mdpl
Kisah Duka Abel Tasman, Yasirli Amri dan Para Pemuda Korban Erupsi Gunung Marapi, Tak Benyawa di Atas 2.885 mdpl /TikTok Haria Prima/

PORTAL PURWOKERTO - Petaka Minggu siang itu, ini kisah duka Abel Tasman, Yasirli Amri dan para pemuda korban erupsi Gunung Marapi hingga ditemukan tak bernyawa di atas ketinggian 2.885 mdpl.

Yasirli Amri ditemukan dekat Tugu Abel, memorial yang berada di Puncak Merpati dan menjadi lokasi foto favorit pendaki Gunung Marapi Sumatra Barat.

Penemuan Jenazah Yasirli Amri

Erupsi Marapi terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 secara tiba-tiba tanpa ada peningkatan aktivitas gempa, pendaki berada di gunung ini karena levelnya Status II (Waspada).

Baca Juga: Sosok Muhammad Adan Mahasiswa Hukum Korban Erupsi Gunung Marapi, Tolong 3 Rekan Meski Kaki Patah, Cek Biodata

Yasirli Amri merupakan mahasiswi korban erupsi Gunung Marapi yang ditemukan meninggal dunia saat Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi pada 5 Desember 2023.

"Posisi terakhir tugu abel survival ditemukan saat tiba dibawah survival sudah kebahabisan oksigen dan untuk keadaan survival MD (Meninggal Dunia)", isi unggahan akun Instagram @bpbd.kotabukittinggi.

Kisah Duka Tugu Abel Tasman Gunung Marapi

Penemuan Yasirli Amri di Tugu Abel, tempat dimana seorang pendaki muda juga tewas akibat erupsi Marapi namun kejadiannya 31 tahun silam. Jauh sebelum mendiang Yasirli tutup usia.

Baca Juga: Siapa Mulzafri Marapi? Tugu Memorial Mulzafri Pak Guru, Korban Erupsi Gunung Marapi bersama Abel Tasman?

Tugu Abel Tasman terletak pada posisi menyerong menghadap Puncak Merpati di gunung api yang berada di Kecamatan Agam, Sumatra Barat tersebut.

Tugu memorial ini dibangun sekitar tahun 1993-1994 untuk mengenang Abel Tasman dan pemasangannya dilakukan oleh kurang lebih 100 pendaki.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Abel Tasman adalah alumni SMA 6 Padang sekaligus anggota komunitas pencinta alam lokal yang mendaki gunung usai kelulusan.

Abel mendaki gunung bersama sembilan rekannya termasuk yang bernama Herwin Sukhavira dan Firdaus Tan Juang pada 5 Juli 1992.

Rupanya rombongan mereka membesar karena ada pendaki tambahan yang bertemu saat perjalanan membuat tim tersebut berjumlah 15 orang.

Saat para pendaki berada di puncak, tiba-tiba Gunung Marapi erupsi diiringi keluarnya material dan awan panas dan suara dentuman yang membuat orang-orang berlarian.

Kala itu erupsi terjadi sekitar 09.15 waktu setempat, Abel dan Sulastri merupakan beberapa pendaki yang berada sekitar 10-15 meter dari puncak merpati.

Terdengar teriakan minta tolong dari Sulastri, dirinya terkena pecahan batu dan sempat pingsan. Saat terbangun, dia menemukan Abel Tasman terkapar.

Abel dikabarkan terkena batu seukuran bola kaki yang mengenai samping kepalanya dan membuatnya meninggal dunia. Pada erupsi kala itu, korban jiwa hanya tercatat satu orang,

Tim SAR kemudian mengevakuasi korban termasuk membawa turun jenazah Abel Tasman dan hasil otopsi menyatakan pemuda tersebut meninggal dunia karena terkenan hantaman benda keras.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah