Network
PORTAL PURWOKERTO - Tebar kebaikan untuk negeri melalui kotak sampah sedekah, kali ini AQUA gandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pihak terkait menuju Jombang Resik.
Merek dagang AQUA yang merupakan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia kali ini kembali hadir dengan program Bijak Berplastik. AMDK yang didirikan oleh Tirto Utomo pada 1973 ini sudah menjadi bagian bangsa Indonesia sejak 50 tahun lamanya.
Fenomena Sampah Plastik di Indonesia
Pengurangan sampah plastik menjadi tujuan utama program Bijak Berplastik karena sepanjang tahun 2022 saja, ada 12,54 juta ton sampah plastik di Indonesia.
Dari 69 juta ton sampah yangdihasilkan masyarakat, sampah plastik menempati porsi 18,2 persen atau 12,5 juta ton, jelas Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar, seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari sampahlautd.id.
Naiknya jumlah sampah plastik juga diakibatkan oleh perilaku masyarakat Indonesia yang kerap menggunakan plastik sekali pakai. Sampah jenis ini memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, Novrizal Tahar mengatakan bahwa masyarakat harus bisa menerapkan pola hidup minum sampah, salah satunya melalui gerakan partisipasi.
Caranya dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah sendiri dimana sampah plastik dipisahkan dengan sampah organik. Tujuannya agar lebih mudah didaur ulang.
