Network
PORTAL PURWOKERTO - Tega banget sampai sewa pembunuh bayaran, segitu besarkah keinginan untuk melenyapkan pasangan hidupnya selama ini.
Inilah profil, biodata Ossy Claranita dan agama dari mama muda pelaku pembunuhan Arif Sriono suaminya di Karawang, alasannya tindakan kejam Ossy bikin ngeri.
Alasan Ossy Claranita Bunuh Suami
Salah satu fakta yang mengejutkan dari kasus pembunuhan di Karawang ini adalah Ossy mengajak sang adik untuk ikut membantu melenyapkan suaminya.
Kasus bermula dari ditemukannya mayat di pinggiran irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang. Penemuan tersebut pada Senin, 8 Januari 2024.
Pada tubuh mayat yang diketahui bernama Arif Sriono ini ditemukan sejumlah luka tusuk dan sempat dikira sebagai korban yang tewas dibegal karena pelaku melarikan sepeda motor korban.
Pegawai PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang tersebut rupanya bukan korban pembegalan namun dibunuh oleh pembunuh bayaran suruhan sang istri.
Menurut penjelasan Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, korban Arif dan istri Ossy sudah lama tidak harmonis dan kerap cekcok. Terlebih lagi ada skenario di belakangnya.
Kapolres Karawang menjelaskan apabila Arif dan Ossy bercerai maka harta sang suami tidak bisa dibagi dan menjadi milik sang istri. Namun berbeda jika Arif meninggal.
"Tapi kalau misalnya meninggal dunia, dia (Ossy Clara) bisa menjadi waris," jelasnya seperti yang dikutip dari Hai Bandung.
Profil dan Biodata
Wanita dalang pembunuhan suaminya itu memiliki nama lengkap Ossy Claranita Nanda Triar yang berumur 32 tahun dan merupakan warga Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Ossy disebutkan memiliki selingkuhan dan untuk melenyapkan sang suami, wanita itu meminta bantuan pembunuh bayaran berinisial RZ dengan imbalan 1,5 juta.
RZ mau melaksanakan tugas tersebut dan juga mendapatkan sepeda motor korban Arif. Tidak hanya RZ, kaki tangan Ossy juga adiknya sendiri.
Pandu yang baru berusia 19 tahun tersebut diajak Ossy untuk melenyapkan kaka iparnya. Kini Ossy dan Pandu telah diamankan namun RZ masih dalam pengejaran.***
