PORTAL PURWOKERTO - Cek biodata Kristel Candelario agama, penyebab wanita Cleveland ini telantarkan bayi 16 Bulan hingga meninggal dunia. Viral, kasus penelantaran anak di bawah umur di Amerika Serikat.
Kristel Candelario, seorang ibu Cleveland berusia 32 tahun didakwa atas kematian putrinya setelah pihak berwenang mengatakan dia meninggalkan gadis berusia 16 bulan di rumah sendirian selama 10 hari untuk pergi berlibur.
Hakim Brendan J. Sheehan menjatuhkan hukuman kepada Kristel Candelario yaitu menjalani sisa hidupnya di penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat pada Senin pagi, 25 Maret 2024.
Hakim mengatakan agar Kristel Candelario menghabiskan waktunya di dalam sel penjara, sama seperti wanita itu membiarkan hidup anaknya Jaylin yang tersiksa di dalam rumah selama 10 hari hingga tewas.
"Nona Candelario, Anda meninggalkan bayi Anda, Jailyn, terjebak dalam paket-dan-bermain tanpa makanan dan air selama 10 hari. Ini bukan sekadar kelalaian," ujar Hakim seperti yang dikutip dari kanal Youtube WKYC Channel 3.
Hakim menyayangkan tindakan Kristas yang menelantarkan bayinya, padahal memiliki kesempatan menyelamatkan nyawa Jailyn.
"Anda bisa menyelamatkan nyawa Jailyn berkali-kali. Anda bisa menemukan seseorang untuk mengawasinya saat Anda pergi. Anda bisa membawanya bersama Anda," tambah Hakim lagi.
Bahkan Hakim heran apa alasan yang membuat Kristal tidak menitipkan Jailyn ke orang tuanya agar anak itu tidak terlantar.
"Saat Anda berada di Detroit atau Puerto Rico, Anda bisa menelepon seseorang di Cleveland dan memberi tahu mereka bahwa Jailyn membutuhkan bantuan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kristel Candelario yang pulang usai liburan ke Puerto Rico menemukan bayinya sudah tidak bernyawa setelah ditinggalkan selama 10 hari.
Wanita itu segera menelepon 911 dan pihak kepolisian menemukan kondisi yang mencengangkan, bayi 16 bulan itu terlantar sendirian di rumah.
Di TKP ditemukan beberapa botol susu dan korban tergeletak di atas kasur yang sudah dipenuhi kotorannya sendiri serta air kencing.***