PORTALPURWOKERTO- Ki Seno Nugroho, dalang kondang dari kota Gudeg kini telah menghembuskan nafas terakhir. Meski demikian, sabetan wayangnya tetap terukir di hati para pecinta wayang.
Ki Seno yang lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972 ini dikenal sebagai dalang yang memadukan gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta. Sejak usia 10 tahun, ia mulai menggeluti dunia dalang. Pada umur 15 tahun, pria yang bersekolah di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta ini mulai mengawali karirnya.
Baca Juga: Siapa yang Akan Menang? Donald Trump Atau Joe Biden?
Baca Juga: Lakukan Langkah-Langkah Ini Agar Menerima Insentif Rp 500 Ribu Per KK
Dikutip Portal Purwokerto dari Wikipedia, Ki Seno memiliki gaya yang sangat khas, terutama saat membawakan lakon punakawan. Ia punya ciri khas tersendiri dari gayanya membawakan karakter wayang Bagong dalam punakawan.
Ki Seno tidak hanya dikenal di Indonesia saja, ia juga pernah diundang untuk tampil di Belanda dan Belgia. Pengagum Ki Manteb Soedharsono ini terus berkarya dan menggeluti dunia pedalangan. Bahkan sesekali beberapa orang dari mancanegara datang dan belajar mendalang langsung darinya.
Baca Juga: Ki Seno Nugroho Meninggal, Sudjiwo Tedjo Ungkapkan Penyesalan di Pertemuan Terakhir
Baca Juga: Calon Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Keluhkan Tak Bisa Unggah Foto KTP
Meski belum memiliki sanggar pedalangan sendiri, Ki Seno memiliki kelompok karawitan sendiri yang diberi nama Wargo Laras yang beranggotakan sekitar 50 orang.***